70 Paku Karatan di Lambung Pria 22 Tahun Asal Pabean Harus Menjalani Operasi Besar, Ini Kronologinya !

photo author
- Kamis, 27 Juni 2024 | 14:47 WIB
Pria 22 Tahun Harus Dioperasi Temukan Paku di Tubuhnya (Topmedia.co.id / Istimewa)
Pria 22 Tahun Harus Dioperasi Temukan Paku di Tubuhnya (Topmedia.co.id / Istimewa)

TOPMEDIA.CO.ID - Salah seorang warga Pabean di Kabupaten Indramayau Jawa Tengah harus menjalani operasi besar karena memakan benda tajam seperti jarum dan paku secara sengaja.

Dari setahun terakhir dia sering mengalami rasa sakit pada bagian perut dan dari hasil rontgen ditemukan puluhan paku yang terdapat pada dinding lambungnya.

Dampak kebiasaan buruk Selamet Hidayat kerap makan jarum dan paku dari hasil rontgen menunjukan ada sekitar 70 paku ditemukan pada lambungnya.

Setiap paku di dalamnya memiliki ukuran 5 sampai 7 centimeter terlihat nempel pada dinding lambung Selamet.

Awalnya pemuda usia 22 tahun itu terus mengeluh sakit perut yang hebat, sakit perut ini sering dialaminya namun pada puncaknya dirinya merasa tidak kuat dan selalu merintih sampai menangis.

Akhirnya keluarga Selamet membawanya ke rumah sakit untuk diperiksa dan mengetahui anaknya sakit apa.

Sebagian paku bahkan terlihat sudah berkarat, ternyata selamet telah memakan paku selama setahun terakhir.

Selamet memakan secara sengaja, tetapi pemuda usia 22 tahun itu sebenarnya bukan orang yang akalnya sehat karena dirinya memiliki akal yang tidak sehat atau gangguan kejiwaan maka dari itu Selamet mempunyai kebiasaan buruk memakan jarum dan paku.

Baca Juga: Harga Emas Batangan Antam Menurun Rp7 Ribu Per Gram, Ini Rincian Harganya !

Selamet mengalami ganguan jiwa semenjak setahun terakhir dan mulai mengonsumsi paku dari awal ganguan jiwa.

Pria berusia 22 tahun itu berhasil diselamatkan oleh para tim medis setelah melakukan operasi pengangkatan paku pada lambungnya. Operasi besar yang dilakukan Selamet pada Rabu (26/6/2024).

“Ada skeitar 70 paku dalam lambungnya, operasi berjalan lancar selama 2 jam tidak ada kendala bisa diatasio dan kondisi pasien juga setelah melakukan operasi besar baik,” ucap Dr. Deden Bonny Koswara diruk RSUD Kabupaten Indramayu.

Awal Selamet bisa mengalami ganguan jiwa karena faktor depresi berat dirinya terlalu banyak mengonsumsi obat- obatan terlarang.

Keluarganya baru mengetahui jika Selamet mengalami gangguan jiwa setelah melihat anaknya menelan paku dan paku lainnya berceceran di lantai rumah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X