Begitu juga Perairan Selatan Banten dan Samudra Hindia mulai Pantai Ujung Kulon, Cikeusik, Binuangeun, Tanjung Panto, Sukahujan, Cihara, Cibobos, Panggarangan, Bayah, Pulomanuk dan Sawarna dapat meningkatkan kewaspadaan jika melaut.
Selain gelombang tinggi juga hujan lebat disertai tiupan angin bergerak dari arah barat daya ke barat laut dengan kecepatan 05-30 kilometer/jam, dan suhu udara rata-rata 23-33 derajat Celcius.
BMKG juga menyampaikan, cuaca gelombang tinggi kepada pemerintah daerah, nelayan, pengelola wisata pesisir hingga BPBD setempat.
"Kami berharap nelayan lebih baik tidak melaut menyusul cuaca buruk guna menghindari kecelakaan laut," katanya.
Baca Juga: Astaga, Ratusan Rusa di Norwegia Mati Serempak Tersambar Petir
Sementara itu, sejumlah nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tanjung Panto Kabupaten Lebak mengatakan, mereka kebanyakan tidak melaut akibat cuaca buruk tersebut, terlebih saat ini tinggi gelombang Perairan Selatan Banten dan Samudra Hindia 2,50 meter.
"Kami sepekan tak melaut akibat cuaca buruk itu," kata Dudung (55), seorang nelayan TPI Tanjung Panto Kabupaten Lebak. (*)
Artikel Terkait
Cegah Kelangkaan,Mayjen Kunto dan Nelayan Dirikan Rumah Lobster di Pandeglang
Dukung Relawan GBN, Nelayan Gemoy Binuangeun Deklarasi Pemenangan Prabowo Gibran
Nelayan Bersatu, HNSI Kota Cilegon: Dukung Pemilu Damai dan Ciptakan Banten Aman
Kelompok Nelayan Panimbang Kabupaten Pandeglang Bagikan 900 Paket Sembako