TOPMEDIA – Amerika Serikat dan NATO bergerak ke tahap akhir merencanakan provokasi di Ukraina, kata diplomat Rusia.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan bahwa Washington tidak dapat menekan Rusia secara ekonomi.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menulis di saluran Telegramnya.
Baca Juga: Situasi Global Memburuk, Presidensi G20 Indonesia Diharap Membawa Solusi atas Konflik Rusia-Ukraina
Amerika Serikat kini beralih ke rencana penggunaan senjata pemusnah massal di Ukraina yang dilakukan Rusia.
Menurut data Kementerian Pertahanan Rusia yang diterbitkan pada hari Sabtu, AS dan mitra NATO-nya telah pindah ke tahap akhir merencanakan provokasi di Ukraina.
"Informasi oleh Kementerian Pertahanan Rusia yang diterbitkan hari ini dengan jelas membuktikan: Washington, dalam koordinasi erat dengan mitra NATO.
Baca Juga: Boris Johnson Bertemu Narendra, Inggris Bujuk India Jauhi Rusia
NATO telah pindah ke tahap akhir merencanakan provokasi di Ukraina yang harus meyakinkan komunitas global bahwa 'Rusia menggunakan zat tempur beracun dan agen biologis," kata diplomat itu.
Maria Zakharova menekankan bahwa rencana awal Washington melibatkan tekanan ekonomi pada Rusia untuk membuat Moskow "sepenuhnya mempertimbangkan kembali kepentingan yang sah di bidang keamanan." "Itu tidak berhasil.
Sekarang AS beralih untuk melibatkan senjata pemusnah massal (WMD), praktis - ke permainan di luar 'garis merah'," kata juru bicara itu.
Baca Juga: Israel Kecam Rusia Serang Ukraina, Tapi Terus Caplok Palestina
Sebelumnya, Kepala Satuan Perlindungan Radiasi, Kimia, dan Biologi Rusia Igor Kirillov mengatakan bahwa AS sedang mempersiapkan provokasi untuk menuduh Rusia menggunakan senjata nuklir kimia, biologi, atau taktis.
Menurut dia, Washington menyiapkan tiga skenario: skenario pertama sedang "insiden bendera palsu yang dipentaskan.
Yang kedua "penggunaan senjata pemusnah massal (WMD) secara rahasia dalam jumlah kecil.
Artikel Terkait
Rusia Sebut Indonesia Menjadi Tempat Laboratorium Senjata Bilogi AS
Asia Tenggara Gantikan Eropa Jadi Pasar Baru Minyak Bumi Rusia
Delegasi Rusia-Ukraina Melakukan Pembicaraan Hari Pertama di Istanbul Turki
Hasil Perundingan Pembicaraan Delegasi Rusia dan Ukraina di Turki
China Siap dan Tawarkan Fasilitasi Pembicaraan Lanjutan Rusia-Ukraina
Uni Eropa Jatuhkan Sangsi Ekonomi Lanjutan ke Rusia, Kremlin Balas Putus Pasokan