Jerman Umumkan Tunda Pasokan Senjata ke Kiev Menghindari Risiko Tambahan

photo author
- Rabu, 20 April 2022 | 21:16 WIB
Ilustrasi foto, Annalena Baerbock (wikimedia)
Ilustrasi foto, Annalena Baerbock (wikimedia)

TOPMEDIA Jerman tidak memiliki senjata yang dapat dengan cepat dikirim ke Ukraina, kata diplomat top menurut Annalena Baerbock.

Berlin setuju untuk mendukung para mitra yang siap memasok senjata buatan Soviet ke Kiev.

Jerman saat ini tidak memiliki persenjataan yang dapat dipasok ke Ukraina dalam waktu singkat.

Baca Juga: Boris Johnson Bertemu Narendra, Inggris Bujuk India Jauhi Rusia

Dilansir tass.com, menteri luar negeri Jerman Annalena Baerbock mengatakan pada konferensi pers bersama dari Latvia Edgars Rinkevics di Riga pada hari Rabu.

"Dalam perspektif jangka pendek, kami tidak memiliki apa pun yang dapat kami berikan dengan sangat cepat dan tanpa penundaan," katanya.

Karena itu, menurutnya, Berlin setuju untuk mendukung para mitra yang siap memasok senjata buatan Soviet ke Kiev yang akan dikenal oleh pasukan Ukraina.

Baca Juga: Pemerintah Jerman Peringatkan Penutur Bahasa Rusia, Khawatirkan Disinformasi

Diplomat top Jerman mengkonfirmasi bahwa cadangan angkatan bersenjata Jerman belum tersedia sehubungan dengan pengiriman senjata berat ke Kiev telah habis.

Sebelumnya, dia mengatakan bahwa Kiev membutuhkan senjata berat dan sekarang bukan waktunya untuk mencari alasan tentang masalah ini.

Pada 26 Februari, pemerintah Jerman menyetujui pasokan senjata ke Ukraina. Berlin membuat keputusan untuk mengirim ke Kiev 1.000 unit persenjataan anti-tank dan 500 sistem pertahanan udara portabel-man Stinger (MPADS).

Baca Juga: Israel Kecam Rusia Serang Ukraina, Tapi Terus Caplok Palestina

Sebelumnya pada hari yang sama, diketahui bahwa Jerman mengizinkan Belanda dan Estonia untuk mengirim persenjataan usang buatan Jerman ke Ukraina.

Pada 2 Maret, dilaporkan bahwa senjata telah diserahkan ke Ukraina. Pada 14 Maret, pihak berwenang Jerman mengumumkan bahwa untuk menghindari risiko tambahan, mereka tidak akan lagi memberikan informasi tentang pasokan senjata ke Ukraina.

Pada tanggal 23 Maret, kantor berita DPA Jerman melaporkan, mengutip sumbernya, bahwa Jerman bermaksud untuk memberikan Ukraina 2.000 peluncur granat genggam dari persediaan mereka.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fuad Fauji

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X