Pedas! Presiden Amerika Serikat Donald Trump Kritik Penanganan Kebakaran Los Angeles Dinilai Lambat

photo author
- Jumat, 24 Januari 2025 | 13:00 WIB
Donald Trump kritik penangan kebakaran Los Angeles   (Instagram.com/realDonaldTrump)
Donald Trump kritik penangan kebakaran Los Angeles (Instagram.com/realDonaldTrump)

TOPMEDIA - Presiden Donald Trump Kritik kebakaran dahsyat yang terjadi di Los Angeles membuat Amerika terlihat lemah.

Donald Trump Kritik soal penanganan kebakaran tersebut yang menurut Trump dilakukan sangat lamban.

Kebakaran Los Angeles yang Donald Trump Kritik itu dimulai pada Selasa, 7 Januari 2025 sejak pukul 10.30 waktu setempat di Pacific Palisades.

Tak butuh waktu lama untuk api di bukit Palisades itu untuk turun ke pemukiman warga yang lebih banyak.

Beberapa jam kemudian, Eaton Canyon juga dilalap si jago merah, membuat kedua area tersebut menjadi awal kebakaran Los Angeles yang tak terkendali.

Setidaknya ada 27 orang meninggal dunia dan lebih dari 12.300 bangunan hancur.

Donald Trump menyebut kebakaran Los Angeles membuat Amerika terlihat lemah

Presiden Donald Trump menggambarkan kebakaran hutan di Los Angeles sebagai bencana yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Ia juga mengkritik penanganan yang dilakukan pemerintah setempat sehingga membuat Amerika terlihat lemah.

“Api ini berkobar, lalu meluas ke area lain, terus akan merambah ke area lain lain lagi, area lain, dan area lainnya,” ungkap Trump dalam sebuah interview dengan Fox News yang ditayangkan pada Rabu, 22 Januari 2025.

Baca Juga: Presiden Terpilih Amerika Serikat, Donald Trump akan Relokasi 2 Juta Warga Gaza ke Indonesia

“Butuh waktu satu setengah minggu untuk mengendalikan sebagian kebakaran dan saya belum pernah melihat hal seperti ini,” imbuhnya.

“Sepertinya negara kita tidak berdaya, kita terlihat sangat lemah,” tambah Trump.

Persoalan air di Los Angeles pernah dikritik Donald Trump

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abdul Hadi Top Media

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X