TOPMEDIA – Surat Al-Fatihah (pembukaan) yang terdiri atas 7 ayat adalah surat yang agung. Karena itu Surat Al-Fatihah mendapat julukan sebagai “Mahkota Tuntunan Ilahi” dalam bahasa Quraish Shihab.
Disebut dengan Al-Fatihah karena merupakan pembuka dalam Al-Qur'an. Diantaranya mencakup aspek keimanan, hukum, dan kisah.
Menurut Quraish Shihab dalam tafsir surat Al-Fatihah, terdapat pembicaraan tentang Allah dan sifat-sifat-Nya terwakili pada ayat 1 sampai dengan 4, sedangkan permohonan termaktub dalam ayat 5 sampai dengan 7.
Baca Juga: Apa itu Jodoh, Menurut Al-Qur'an dan Penjelasan Quraish Shihab
Pembicaraan tentang Allah dan sifat-sifatnya bisa juga kita tarik kesimpulan bahwa ayat-ayat ini berbicara tentang keimanan atau ketauhidan.
Quraish Shihab menyebutkan, bahwa dalam kandungan surat Al-Fatihah, Allah mengajarkan kepada manusia tugas hidup dunia.
Mengajarkan kepada mereka untuk bergantung dan berharap kepada-Nya. Cinta dan takut kepada-Nya, serta menunjukkan kepada mereka jalan yang akan mengantarkannya menuju kebahagiaan.
Sedangkan kebahagian sejati menurut imam Ghazali adalah cinta kepada Allah. Cinta kepada Allah merupakan puncak tertinggi dari tujuan akhir. Karena itu, tidak salah jika segala aktifitas baik harus disandarkan atas nama Allah.
Baca Juga: Puasa Syawal, Niat dan Maknanya Menurut Quraish Shihab
Berkenaan dengan penafsiran surat Al-Fatihah menurut Quraish Shihab dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
Ayat pertama dalam Al-Fatihah, yakni Basmallah memberi pelajaran agar kita memulai setiap pekerjaan dengan mengucapkan Basmallah sehingga terjalin hubungan yang erat antara si pengucap/ pembaca dengan Allah SWT.
Dengan penyebutan kedua sifat-Nya ar-Rahman ar-Rahim tertancap dalam hati si pembaca betapa besar rahmat Allah.
Semestinya pembacanya tidak akan berputus asa betapapun berat dan sulit keadaan yang dihadapinya.
Baca Juga: Doa Sapu Jagat Beserta Artinya, Berikut Penjelasan Quraish Shihab
Ayat kedua surat Al-Fatihah, alhamdulillah yang artinya segala puji bagi Allah adalah pengajaran agar seseorang selalu menyadari betapa besar rahmat dan anugerah Allah kepada-Nya.
Artikel Terkait
Tafsir Al-Anfal ayat 2 Tentang Iman dan Pemaknaan Menurut Quraish Shihab
Takwa Menurut Quraish Shihab, Begini Penjelasanya
Arti Dari Kata, Marhaban Ya Ramadhan, Menurut Quraish Shihab
Apa itu Istiqomah bagi Umat Muslim, Berikut Penjelasan Quraish Shihab
Syukur dalam Pengertian Quraish Shihab, Tafsir Al-Qur'an dan Pemaknaan
Asmaul Husna Menurut Pandangan Quraish Shihab