Meningkatnya Pengaruh PKI pada Tragedi G30S/PKI, Sebuah Kilas Balik Sejarah

photo author
- Senin, 30 September 2024 | 16:04 WIB
Pimpinan PKI (Partai Komunis Indonesia) tahun 1965, D.N Aidit saat berpidato dihadapan kader dan simpatisan PKI (TOPmedia/Istimewa)
Pimpinan PKI (Partai Komunis Indonesia) tahun 1965, D.N Aidit saat berpidato dihadapan kader dan simpatisan PKI (TOPmedia/Istimewa)

TOPMEDIA.CO.ID - Siapa yang tidak kenal dengan peristiwa G30S/PKI? Tragedi yang terjadi pada 30 September 1965 ini masih menjadi salah satu topik paling kontroversial dalam sejarah Indonesia.

Banyak yang bertanya-tanya, bagaimana sebenarnya pengaruh Partai Komunis Indonesia (PKI) bisa sedemikian besar hingga terlibat dalam peristiwa kelam ini?

Pada awalnya, PKI merupakan salah satu partai politik terbesar di Indonesia. Dengan dukungan dari berbagai kalangan, termasuk buruh dan petani, PKI berhasil menempatkan diri sebagai kekuatan politik yang signifikan.

Namun, bagaimana pengaruh PKI bisa meningkat hingga mencapai puncaknya pada tragedi G30S/PKI?

Dukungan dari Soekarno

Presiden Soekarno pada masa itu memiliki hubungan yang cukup erat dengan PKI.

Soekarno melihat PKI sebagai salah satu pilar dalam konsep Nasakom (Nasionalisme, Agama, dan Komunisme) yang ia gagas.

Dukungan ini memberikan PKI ruang gerak yang lebih luas dalam politik Indonesia.

Strategi Propaganda

PKI sangat mahir dalam menggunakan propaganda untuk menarik simpati rakyat.

Mereka memanfaatkan media massa dan organisasi massa untuk menyebarkan ideologi mereka.

Baca Juga: Bonnie Triyana Gantikan Tia Rahmania di DPR RI, Kisah di Balik Pemecatan Kontroversial

Kampanye-kampanye yang dilakukan berhasil menarik banyak simpatisan, terutama dari kalangan buruh dan petani.

Kekuatan Militer

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X