Usai Dipecat PDI Perjuangan, Tia Rahmania Laporkan Petinggi Partai ke Bareskrim Polri

photo author
- Senin, 30 September 2024 | 15:57 WIB
Tia Rahmania, mengajukan gugatan ke PN Jakarta Pusat dan melaporkannya petinggi partai ke Bareskrim Polri (TOPmedia/Istimewa)
Tia Rahmania, mengajukan gugatan ke PN Jakarta Pusat dan melaporkannya petinggi partai ke Bareskrim Polri (TOPmedia/Istimewa)

TOPMEDIA.CO.ID - Tia Rahmania, mantan calon anggota DPR dari PDI Perjuangan (PDIP), kini tengah menjadi sorotan publik. Setelah dipecat dari partai yang telah membesarkan namanya, Tia Rahmania tidak tinggal diam.

Ia memutuskan untuk mengambil langkah hukum demi memperjuangkan haknya. Bagaimana kisah lengkapnya? Mari kita simak bersama.

Tia Rahmania, yang sebelumnya dikenal sebagai salah satu kader potensial PDIP, harus menerima kenyataan pahit ketika partai memutuskan untuk memecatnya.

Keputusan ini diambil setelah adanya konflik internal yang tidak bisa diselesaikan secara damai. Tia Rahmania yang merasa dirugikan, memutuskan untuk tidak tinggal diam dan segera menyiapkan langkah hukum.

“Saya merasa keputusan ini sangat tidak adil dan merugikan saya secara pribadi dan profesional,” ujar Tia dalam konferensi pers yang diadakan di Jakarta.

"Oleh karena itu, saya akan mengambil langkah hukum untuk memperjuangkan hak saya," tegasnya.

Langkah pertama yang diambil Tia adalah mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Dalam gugatannya, Tia menuntut agar keputusan pemecatan tersebut dibatalkan dan dirinya dikembalikan ke posisinya semula.

Baca Juga: Menguak Tragedi G30S/PKI, Sejarah Kelam yang Tak Akan Terlupakan

Selain itu, Tia juga berencana untuk melaporkan beberapa petinggi partai ke Bareskrim Polri atas dugaan pencemaran nama baik dan fitnah.

“Saya sudah memasukkan gugatan ke pengadilan dan saat ini sedang menunggu proses selanjutnya,” kata Tia.

“Saya juga akan melaporkan beberapa pihak yang telah mencemarkan nama baik saya ke Bareskrim Polri," tegasnya.

Langkah hukum yang diambil Tia ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk beberapa tokoh politik dan aktivis.

Mereka menilai bahwa tindakan Tia adalah bentuk perjuangan untuk keadilan dan transparansi dalam dunia politik.

Namun, langkah hukum ini tentu tidak mudah. Tia harus menghadapi berbagai tantangan, mulai dari proses hukum yang panjang hingga tekanan dari berbagai pihak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X