TOPMEDIA.CO.ID - Tia Rahmania, caleg terpilih dari PDIP, baru baru ini menjadi sorotan publik setelah dipecat dari partainya.
Pemecatan ini memicu berbagai reaksi, baik dari dirinya sendiri maupun dari masyarakat luas.
Bagaimana sebenarnya reaksi Tia Rahmania dan langkah apa yang ia ambil selanjutnya?
Tia Rahmania, yang berhasil meraih dukungan 37.359 suara di Dapil Banten I, dipecat oleh PDIP setelah mengkritik Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron.
Pemecatan ini tidak hanya mengejutkan Tia, tetapi juga banyak pihak yang mendukungnya.
Tia merasa bahwa pemecatan ini tidak adil dan memutuskan untuk melawan keputusan partai dengan menggugat PDIP ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Dalam sebuah wawancara, Tia menyatakan bahwa dirinya tidak pernah menyangka bahwa kritik yang disampaikan akan berujung pada pemecatan.
"Saya hanya ingin memperjuangkan keadilan dan transparansi di KPK," ucap Tia Rahmania.
Pernyataan ini menunjukkan betapa kecewanya Tia terhadap keputusan partai yang dianggapnya tidak demokratis.
Reaksi dari masyarakat pun beragam. Banyak yang mendukung langkah Tia untuk menggugat PDI Perjuangan.
Baca Juga: Kembali Unggul di Polling Survei Medsos, Robinsar-Fajar Punya Kans Besar Menang di Pilkada Cilegon
Di media sosial, tagar #DukungTiaRahmania sempat menjadi trending topic.
"Kapan negara ini akan waras jika orang yang berani mengkritik justru dipecat?" ucap salah satu netizen menulis di kolom komentar.
Komentar-komentar seperti ini menunjukkan bahwa banyak yang merasa Tia Rahmania diperlakukan tidak adil.
Artikel Terkait
Belum Jadi Wali Kota Cilegon, Robinsar Sudah Perbaiki Drainase di PCI! Apalagi Jika Terpilih?
Drama Nikita Mirzani dan Putri Kandungnya, Antara Kasih Sayang dan Kontroversi
Dituduh Menggelembungkan Suara, Tia Rahmania Dipecat PDI Perjuangan
Profil Putri Sulung Nikita Mirzani, Gadis Remaja yang Tumbuh di Tengah Sorotan
Tia Rahmania Batal Dilantik Menjadi Anggota DPR RI Dapil Banten, Kok Bisa?
Vadel Badjideh, Dari Konten Kreator TikTok hingga Berurusan dengan Nikita Mirzani
Tia Rahmania Dipecat dari PDI Perjuangan, Apa Karena Mengkritik KPK?
Kembali Unggul di Polling Survei Medsos, Robinsar-Fajar Punya Kans Besar Menang di Pilkada Cilegon
Mengintip Caleg yang Terpilih Namun Diganti KPU di Kursi DPR 2024, Ada yang Dipecat hingga Terjerat Kasus Pidana
Kunjungi Kampung Lopang, Calon Walikota Serang Nomor Urut 2 Serap Aspirasi Masyarakat