Mengasah Nalar Kritis di Era Digital, Journalism School IMC Bersama Firasat Nikmatullah

photo author
- Jumat, 27 September 2024 | 15:57 WIB
Firasat Nikmatullah, saat memberikan materi kepada peserta Journalis School IMC di Aula Kominfo Kota Cilegon (TOPmedia/Agnes Agustina)
Firasat Nikmatullah, saat memberikan materi kepada peserta Journalis School IMC di Aula Kominfo Kota Cilegon (TOPmedia/Agnes Agustina)

TOPMEDIA.CO.ID - Di tengah derasnya arus informasi di era disrupsi digital, Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC) menggelar Journalism School dengan tema “Membangkitkan Nalar Kritis yang Kompeten di Era Disrupsi Digital”.

Acara yang berlangsung di Aula Kominfo Kota Cilegon selama dua hari ini menghadirkan Firasat Nikmatullah sebagai pemateri utama dan dibuka oleh Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Ahmad Fauzi Chan.

Mengapa Nalar Kritis Penting?

Dalam sambutannya, Ketua Umum IMC Arifin Solehudin menekankan pentingnya nalar kritis bagi generasi muda, khususnya bagi anggota Ikatan Mahasiswa Cilegon.

“Di era digital ini, kita dibanjiri informasi setiap detiknya. Tanpa nalar kritis, kita mudah terjebak dalam hoaks dan informasi yang menyesatkan,” ujarnya.

Arifin juga menerangkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mencetak kader-kader jurnalistik di dalam tubuh IMC yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki integritas tinggi.

Menggugah Kesadaran Jurnalistik

Firasat Nikmatullah, seorang jurnalis muda, memberikan materi yang sangat inspiratif. Dalam sesi pertamanya, ia mengajak peserta untuk memahami dasar-dasar jurnalistik dan pentingnya verifikasi informasi.

“Jurnalisme bukan sekadar menulis berita, tetapi juga tanggung jawab moral untuk menyampaikan kebenaran,” kata Firasat Nikmatullah.

Mantan Sekretaris Jenderal IMC itu juga turut menekankan peserta akan pentingnya adaptasi di era digital.

Baca Juga: September Hitam! Mengingat Tragedi Kelam di Bulan September, Pembunuhan Munir hingga G30S PKI

"Kita harus bisa memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan informasi yang benar dan mendidik masyarakat,” tambahnya.

Firasat memberikan contoh contoh nyata bagaimana teknologi dapat digunakan untuk investigasi jurnalistik yang mendalam.

Interaksi dan Diskusi yang Menggugah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X