Membaca Peta Literasi Kota Serang, Ini Penjelasan Ketua DPRD Kota Serang

TOPMEDIA.CO.ID – masih dalam rangkaian memperingati Hari Kunjung Perpustakaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Serang menyelenggarakan sebuah acara talkshow bertajuk 'Membaca Peta Literasi Kota Serang', Kamis 26 September 2024, pukul 09.00 WIB.

Acara ini diadakan di Aula Dinas Perpustakaan Kota Serang, dengan tujuan meningkatkan index literasi masyarakat di kota serang dan peran kolaboratif antara berbagai pihak serta membangun budaya membaca.

Talkshow ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni H. Muji Rohman, SH, Ketua DPRD Kota Serang, dan Dr. H. TB. Urip Henus S, S.Pd. M.Si, Kepala Dinas Perpustakaan Kota Serang.

Baca Juga: Pertemuan Prabowo dan Megawati, Makan Siang Santai atau Strategi Politik?

Acara dipandu oleh Aip Rohadi yang akan mengarahkan diskusi dengan suasana santai, ceria, namun tetap serius dalam membahas topik literasi yang menjadi perhatian utama.

Acara diawali dengan pembukaan dari host yang memberikan apersepsi tema dan memperkenalkan kedua narasumber.

Dalam sesi awal, para narasumber berbagi pandangan mengenai peran mereka dalam dunia literasi, mulai dari kebijakan perpustakaan hingga fungsi legislatif yang mendukung gerakan literasi di Kota Serang.

Baca Juga: Upacara Serah Terima Jabatan Kasat Pamobvit, Kapolsek Anyar, Kapolsek Purwakarta, dan Kasat Tahti Polres Cilegon

Hj. Muji Rohman, dalam perannya sebagai Ketua DPRD, menegaskan bahwa literasi memiliki fungsi krusial dalam masyarakat. "Literasi membantu menciptakan masyarakat yang kritis, inovatif, dan berdaya saing tinggi," ujar beliau, sambil menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara Dinas Perpustakaan dan Dinas Pendidikan, dengan penuh keyakinan beliau juga akan terus mendukung penuh kegiatan literasi di kota serang.

Dr. H. TB. Urip Henus, sebagai Kepala Dinas Perpustakaan setelah sebelumnya menjabat di Dinas Pendidikan, membahas tentang kolaborasi yang sudah dan akan terus terbangun antara kedua dinas tersebut.

"Kerja sama ini akan memastikan bahwa perpustakaan di sekolah, dari tingkat PAUD hingga SMP, memenuhi standar nasional sehingga anak-anak memiliki akses lebih baik terhadap literasi," jelas beliau.

Baca Juga: IMC Pertanyakan Kinerja Bawaslu Cilegon, Kasus Lurah Gerem Bagikan Kaos 'OTW Helldy 2 Periode' Apa Kabar?

Dalam sesi tanya jawab, peserta talkshow yang terdiri dari berbagai komunitas literasi dan masyarakat umum juga berkesempatan untuk mengajukan pertanyaan langsung kepada narasumber. Isu-isu terkait pelayanan perpustakaan di masa kini, kolaborasi dengan komunitas literasi seperti Taman Baca Masyarakat (TBM), Pojok Baca, dan Kampung Literasi Pekijing, turut dibahas.

Pada akhir acara, kedua narasumber menyampaikan closing statement. H. Muji Rohman mengakhiri dengan pesan optimisme.