Keluh Kesah Gen Z dan Gen Milenial Semakin Kesulitan Mendapatkan Pekerjaan Tanggapan Anggota Dewan Pakar Apindo

photo author
- Senin, 8 Juli 2024 | 15:01 WIB
Foto Anton J Supit (Topmedia.co.id / Istimewa)
Foto Anton J Supit (Topmedia.co.id / Istimewa)

TOPMEDIA.CO.ID - Gen Z merupakan sebutan untuk generasi anak tahun 1999 sampai tahun 2012. Gen Z semakin hari semakin kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan.

Menurut data badan pusat statistik atau BPS dari tahun 2021 hingga tahun 2022 ada sebanyak 9,9 juta jiwa atau sekitar 22,25 persen.

Baca Juga: Masa Sih Emas Bukan Berasal Dari Planet Bumi, Dari Mana Emas Berasal ?

Dengan usia gen Z yang berusia 15 sampai 24 tahun, dengan hasil data perempuan sebanyak 5,73 juta dan laki laki sebanyak 4,17 juta.

Tidak sedang bekerja, tidak sekolah, dan tidak sedang dalam pelatihan.

Ada 3 faktor diantaranya:

  1. Pertumbuhan angkatan kerja atau lowongan kerja yang sempit
  2. Masyarakat yang semakin banyak industri yang sedikit
  3. Tingkat pendidikan rendah.

Inilah beberapa keluh kesah gen Z mencari pekerjaan.

"Susah banget untuk aku apa lagi cuma lulusan SMA, yang paling penting soalnya pengalaman." kata Salsa Karyawan swasta.

"Kemungkinan saya akan lanjut belajar lanjut kuliah soalnya susah cari kerja kalo lulusan SMK atau SMK soalnnya sekarang minimal D3," ucap Andika yang baru lulus SMK.

Fenomena ini sangat mengkhawatirkan banyak gen Z yang seharusnya menjadi polus demografi dan bisa mewujudkan Indonesia emas pada 2045 justru menjadi beban karena saat ini mereka masih menganggur.

"Saya pernah lolos tes kemudian interview sampai tahap MCU tapi sampai saat ini tidak ada kabar lagi dari atasan," ucap Rama.

"Banyak perusahaan yang membutuhkan pengalaman minimal 1 sampai 3 tahun sedangkan yang fresh graduate tujuannya untuk mendapatkan pengalaman, kalo jurusanya sesuai kan bisa belajar," ucap Mega.

Saat ini perusahaan selalu menuntut minimal jika ingin masuk keperusahaan harusewa berpengalaman sekian tahun, ini menutup kesempatan untuk gen Z mendapatkan pekerjaan khususnya fresh graduate.

Anggota Dewan Pakar Apindo Anton J Supit menjelaskan tentang pemerintah selalu mengusahakan agar kemiskinan berkurang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X