Masa Sih Emas Bukan Berasal Dari Planet Bumi, Dari Mana Emas Berasal ?

photo author
- Senin, 8 Juli 2024 | 14:44 WIB
Gambar Emas Urat Kuarsa (Topmedia.co.id / Istimewa)
Gambar Emas Urat Kuarsa (Topmedia.co.id / Istimewa)

Emas masuk dalam jenis logam mulia maka tidak heran jika benda ini memiliki nilai jual yang tinggi.

Dalam unsur kimia dalam tabel periodik emas di beri simbol Au atau aurung. Emas memiliki karakteristik yang dapat membedakannya dengan jenis logam lain.

Yakni berwarna emas, lunak, elastis, mudah dibentuk, mengkilap dan warnanya yang tidak mudah pudar.

Emas termasuk logam yang langka, untuk memperoleh emas perlu melakukan penambangan. Kegiatan penambangan ini membuat suatu pemikiran jika emas berasal dari dalam perut bumi.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para peniliti dari Universitas Bristol.

Menggatakan bahwa emas bukan berasal dari planet bumi tetapi dari meteor yang bertabrakan 200 juta tahun setelah bumi terbentuk.

TOPMEDIA.CO.ID - Saat itu bumi dihujani meteroid yang diantaranya mengandung emas, meteorit yang jatuh pada permukaan bumi tidak masuk kebagian yang lebih dalam atau ke inti bumi.

Kemudian pecahan meteorid terpencar dalam beberapa bagian permukaan bumi, nantinya emas emas yang terkandung dalam meteorid akan larut bersama fluida atau cairan panas.

Kemudian mengalir melalui pori pori bebatuan atau rekahan.

Pada saat fluida mulai mendingin atau bereaksi dengan batuan emas yang larut dalam fluida akan mengisi celah atau rekahan untuk membentuk endapan berupa fein atau loudeh.

Sebenarnya ada beberapa cara lain mengenai asal terbentuknya endapan emas yang dibedakan menjadi beberapa lapisan.

Endapan emas yang acuan untuk esporasi diantaranya :

  1. Endapan epithermal atau porphyry ore

hampir sebagian emas yang ditemukan di Indonesia berasal dari jenis endapan emas epithermal atau kurang lebih 13 persen emas dunia.

Awalnya emas ditemukan dalam bentuk seperti urat urat yaitu urat kuarsa maupun urat karbonat pada derajat 130 sampai 150 derajat celsius dengan ph sedikit asam atau mendekati netral.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X