7 Dampak Buruk Begadang yang Harus Kamu Hindari, Nomor 5 Paling Bahaya

photo author
- Jumat, 16 Agustus 2024 | 15:12 WIB
Ilustrasi perempuan tidur pulas (Foto: iStock)
Ilustrasi perempuan tidur pulas (Foto: iStock)

TOPMEDIA - Begadang adalah kegiatan yang dilakukan dengan mengurangi waktu tidur pada satu hari. Umumnya, orang dewasa membutuhkan waktu 7 hingga 9 jam dalam sehari untuk tidur.

Namun, orang yang begadang cenderung mengurangi jam tidurnya menjadi kurang dari 6 jam atau bahkan sama sekali tidak tidur.

Ada banyak alasan yang menyebabkan seseorang secara sengaja ataupun terpaksa untuk begadang.

Biasanya karena faktor gangguan tidur, mengerjakan tugas, atau bekerja. Jika terus dilakukan dalam jangka waktu yang lama, hal ini dapat menimbulkan banyak masalah seperti berikut ini.

1. Sulit Berkonsentrasi
Ketika tidur, otak kita akan bekerja dalam melakukan regenerasi sel otak. Regenerasi ini diperlukan untuk memperbaiki sel otak agar menjadi lebih sehat, sehingga dapat bekerja lebih baik dalam memperkuat konsentrasi, daya ingat, dan kemampuan berpikir.

Baca Juga: Sejarah Paskibraka: Dari Gagasan Husein Mutahar hingga Pengibaran Bendera Pusaka

Jika kita begadang, maka otak tidak dapat beregenerasi dengan baik, yang mana hal ini dapat mengakibatkan sel-sel otak mudah rusak dan mengakibatkan turunnya konsentrasi, daya nalar, daya ingat, kemampuan memecahkan masalah, dan kewaspadaan.

2. Menyebabkan Masalah Mental
Ketika seseorang begadang, hormon kortisolnya akan lebih banyak diproduksi. Hormon ini dapat memicu terjadinya stress yang jika dibiarkan dalam waktu yang lama, akan menimbulkan masalah mental yang lebih serius, seperti anxiety disorder (gangguan kecemasan) hingga depresi.

3. Meningkatkan Risiko Obesitas
Begadang menyebabkan produksi hormon gherlin dan leptin tergannggu. Hormon ini bertugas dalam mengatur rasa lapar dan kenyang, sehingga jika kedua hormon ini tidak terproduksi secara baik, maka dapat menyebabkan seseorang lebih mudah merasa lapar dan sulit untuk menjaga pola makan.

4. Muncul Masalah Kulit
Kurangnya jam tidur akan menyebabkan banyaknya hormon kortisol yang dihasilkan dalam tubuh. Hormon ini dapat merusak sistem kolagen pada kulit, sehingga dapat menyebabkan berbagai permasalahan kulit, seperti kusam, jerawat, kerutan, dan mata panda.

5. Gairah Seks Menurun (Libido)
Kebiasaan begadang akan membuat seseorang cenderung merasa lebih lelah, mengantuk, dan kekurangan energi yang dapat menimbulkan turun hingga hilangnya gairah untuk melakukan hubungan seksual (libido).

6. Menurunnya Sistem Kekebalan Tubuh
Riset menunjukkan bahwa kebiasaan begadang akan membuat daya tahan tubuh seseorang melemah.

Hal ini dapat menyebabkan seseorang menjadi lebih rentan terkena infeksi bakteri dan virus serta memperlambat proses pemulihan dari sakit.

7.Muncul Masalah Serius
Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan kebiasaan begadang lebih rentan mengalami masalah kesehatan serius daripada orang yang tidur dalam waktu yang cukup. Berbagai masalah kesehatan ini, diantaranya : stroke, diabetes, penyakit jantung, serangan jantung, gagal jantung, peningkatan detak jantung, tekanan darah tinggi, hingga kanker.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X