Usai Musnahkan Barang Haram, BNN RI Sebut Banten Miliki 42 Wilayah Rawan Narkotika

TOPMEDIA - Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) melaksanakan pemusnahan barang bukti narkotika yang ke-6 sepanjang tahun 2022, di Serang, Banten, pada Selasa 13 Desember 2022. 

Barang bukti yang dimusnahkan kali ini antara lain sabu seberat 402 kilogram, ganja seberat 198,05 kilogram, dan ekstasi sebanyak 105.290 butir. Di samping itu, petugas juga memusnahkan prekursor narkotika, berupa tablet sebanyak 990 butir, serbuk seberat 1,80 kilogram, cairan sebanyak 8 botol, dan Neo Napacin sebanyak 31 bungkus. 

Seluruh barang bukti yang dimusnahkan berasal dari 12 Laporan Kasus Narkotika (LKN) dengan tersangka sebanyak 38 orang.

Baca Juga: Kabakesbangpoldagri Kabupaten Madiun: Narkoba Sebagai Exstra Ordinary Cryme Wajib Dicegah Bersama

"Sabu ini bahaya bagi kesehatan jiwa maupun sosial di kehidupan kita," ujar Petrus Reinhard Golose Kepala BNN RI kepada awak media, di Curug, KP3B Provinsi Banten, Selasa 13 Desember 2022.

Petrus menegaskan bahwa pengungkapan ini dilakukan kepada para jaringan, kalaupun ditangkap pelaku akan rehab.

"Jadi bahwa pengungkapan ini baru September November dilakukan oleh BNN kemudian dilakukan oleh BNN mulai dari Aceh sampai Riau Sulawesi Selatan sampai Banten," paparnya.

Pemusnahan berhasil menyelamatkan 2 juta orang lebih untuk pengguna narkotika. Ia meminta masyarakat berperan aktif memberikan informasi peredaran narkotika.

Baca Juga: Satresnarkoba Polres Cilegon Polda Banten Sita 76 Paket Narkotika Jenis Sabu

"Di Banten 42 kawasan rawan narkotika, kalau se Indonesia lebih 8600 sekian, Karna setiap provinsi berbeda," tungkasnya.