Namun, saat dokter Iril mengetahui bahwa dirinya memiliki latar belakang sebagai asisten dokter spesialis kandungan senior di Garut, sang dokter tak lagi berani mendekatinya.
"Setelah dia tahu saya kenal dan pernah menjadi asisten di dr spog senior di Garut, dia tidak berani lagi mendekati saya," katanya.
Ia menambahkan, sejumlah dokter lain juga sempat memperingatkan dirinya agar waspada terhadap Iril.
Menurutnya, sebagian besar kasus pelecehan justru terjadi di klinik, bukan di rumah sakit.
"Untuk di RS tidak terlalu banyak kasus kepada pasien," ujarnya.
Namun berbeda dengan di klinik. Di sana, menurut pengakuannya, hampir seluruh pasien menjadi korban pelecehan.
"Hampir semua pasien," tambahnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa Iril memiliki pola dalam memilih korban. Perempuan hamil di trimester kedua dan ketiga menjadi target utama.
"Terutama yang hamil trimester 2 dan 3. Karena kalau trimester 1 tidak akan ada kesempatan untuk tangan ke arah atas perut dekat dada," ujarnya menjelaskan.
Modusnya pun nyaris selalu sama: membangun kedekatan lewat media sosial dan pesan pribadi.
Diawali dengan obrolan ringan, sang dokter akan berusaha menarik perhatian para pasien.
"Dia akan chat pasien diawali dengan basa-basi nanya tempat di Garut wisata dan kuliner. Lama kelamaan dia akan reply semua update pasien, chat gak jelas dan merayu pasien menawarkan USG gratis," ungkapnya.
Jika pasien menanggapi, maka jebakan pun dimulai.
Mereka diminta datang di jam praktik terakhir dengan syarat tidak mendaftar seperti biasa.
Artikel Terkait
Terima Kunjungan FSPP Banten, Gubernur Andra Soni Berharap Program Sekolah Gratis Bisa Sasar Pondok Pesantren
Lakukan Penataan Barang Milik Daerah, Gubernur Banten Andra Soni Cek Kendaraan Dinas di Setda Provinsi Banten
Rugi Hampir Rp1 Miliar, Mitra Dapur MBG Lapor Polisi karena Belum Dibayar
Agar Bisa Berikan Pelayanan Maksimal Kepada Masyarakat, Tinawati Andra Soni : Kader Posyandu Perlu Peningkatan 6 SPM
RUPST BJB, Wagub Banten A Dimyati Natakusumah Dorong Kerjasama BJB dan Bank Banten
Dimulai 31 Hingga 16 Juni 2025, Pemprov Banten Siap Sukseskan Latsitardanus XLV
Tindaklajuti Laporan Masyarakat, Gubernur Banten Andra Soni Sidak Samsat Balaraja Pastikan Tidak Ada Pungli
Hadiri Pelantikan PSMTI, Gubernur Banten Andra Soni Ajak Pengusaha Tionghoa Investasi di Banten Selatan
Peringati HKN, ASN Pemkab Serang Dituntut Tingkatkan Profesionalisme dalam Bekerja
Sekretariat DPRD Banten Menerima Kunjungan DPRD Maluku Utara