TOPMEDIA.CO.ID - Para kader Posyandu harus memahami secara utuh enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) agar bisa memberikan pelayanan yang tepat, cepat, dan berkualitas kepada masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, dalam kegiatan peningkatan kapasitas kelembagaan lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan sebagai upaya memperkuat pelayanan dasar masyarakat.
Pelatihan batch kedua itu diikuti oleh Ketua TP Posyandu Kabupaten/ Kota dan puluhan kader Posyandu dari wilayah Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Tangerang dan Kota Serang.
Baca Juga: Rugi Hampir Rp1 Miliar, Mitra Dapur MBG Lapor Polisi karena Belum Dibayar
"Di sini kita matangkan kesiapan Posyandu untuk laksanakan 6 Standar Pelayanan Minimal," ujar Tinawati Andra Soni di Gedung PKK Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Rabu, (16/4/2025.
Enam SPM itu meliputi: Pendidikan, Kesehatan, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat (Trantibum Linmas), serta Sosial.
Dalam Kegiatan itu Tinawati memberikan pelatihan teknis, studi kasus, serta simulasi pelayanan sesuai standar seperti simulasi penanganan kebakaran di tingkat rumah tangga bersama Tim Pemadam Kebakaran Provinsi Banten dan mendorong minat baca masyarakat bersama Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Banten.
"Kami memberikan simulasi khususnya di tingkat rumah. Penanganan dan pencegahan korsleting listrik, kebakaran di dapur, dan lain sebagainya," ungkapnya.
"Dengan pemahaman transformasi Posyandu ini, kita berupaya membawa perubahan baru untuk kemajuan bersama dan kesejahteraan masyarakat," pungkas Tinawati.
Di kesempatan yang sama Sekretaris Komisi V DPRD Banten Rifki Hermiansyah menegaskan, DPRD Banten melalui Komisi V berupaya memperkuat peran posyandu sehingga keberadaan posyandu dalam mengimplementasikan 6 SPM betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Kami (Komisi V DPRD Banten) tengah memperhatikan konsep-konsep dan program kerja TP Posyandu Provinsi Banten yang saat ini sudah sangat bagus terutama terhadap transformasi New Posyandu dengan enam bidang pelayanan," ujarnya.
"Posyandu butuh supporting yang besar. Kami di Komisi V akan memperkuat peran Posyandu di bawah agar keberadaannya betul-betul dirasakan masyarakat," tambah Rifki.
Artikel Terkait
Gubernur Banten Andra Soni Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SMKN 1 Anyer
PHDI Banten Undang Gubernur Andra Soni Hadiri Dharma Santi Nyepi 2025
Ditetapkan Sebagai Hari Libur, Gubernur Banten Andra Soni Imbau Warga Kabupaten Serang Gunakan Hak Pilih Pada PSU Mendatang
Kemenkes Tindak Tegas Dokter Kandungan yang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual di Garut, STR Bakal Dinonaktifkan Sementara
Update Skandal Suap Vonis Lepas Korupsi CPO: Tersangka Baru di PT Wilmar Diduga Beri Arif Nuryanta Rp60 M
Jumlah Korban 2 Orang, Dokter Kandungan yang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual di Garut Ditangkap Polisi
Baim Wong dan Paula Verhoeven Resmi Cerai, Pengadilan Benarkan Ada Perselingkuhan
Terima Kunjungan FSPP Banten, Gubernur Andra Soni Berharap Program Sekolah Gratis Bisa Sasar Pondok Pesantren
Lakukan Penataan Barang Milik Daerah, Gubernur Banten Andra Soni Cek Kendaraan Dinas di Setda Provinsi Banten
Rugi Hampir Rp1 Miliar, Mitra Dapur MBG Lapor Polisi karena Belum Dibayar