TOPMEDIA.CO.ID – Kuasa hukum Pegi Setiawan, Sugiyanti Iriani menyebut bahwa penangkapan Pegi Setiawan, DPO kasus pembunuhan Eky dan Vina Cirebon adalah salah tangkap.
Sugiyanti juga kecewa lantaran kuasa hukumnya tidak diinformasikan saat Pegi alias Perong ini ditangkap oleh aparat kepolisian.
“Setelah mendengar kabar penangkapan, saya langsung terjun ke Bandung damping proses BAP,” ujarnya, Kamis (23/5/2024).
Terdapat kejanggalan terkait penangkapan Pegi, Sugiyanti menjelaskan bahwa saat kejadian dan penggerebekan tahun 2016, Perong sudah ada di Bandung.
Tak hanya itu, Pegi juga sudah bekerja sebagai kuli bangunan di Bandung sejak 27 Agustus 2016.
“Pertanyaannya kenapa ini sempat terhenti ? Padahal sudah dikasih tau kalau Pegi bekerja sebagai kuli bangunan di Bandung,” ungkapnya.
“Kemudian, kenapa juga prosesnya tidak dilanjutkan kan menangkap Pegi tidak susah ? Jadi aneh, kenapa harus menunggu delapan tahun begitu viral langsung ditangkap padahal 2016 juga kan bisa,” ungkapnya menambahkan.
Oleh karena itu, kuasa hukumnya sangat optimis bahwa Pegi Setiawan tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Eky dan Vina Cirebon.
Dia menceritakan bahwa Pegi sudah berangkat ke Bandung sejak tanggal 13 Juli 2016 dan pulang kembali ke Cirebon pada Desember 2016.
Baca Juga: Sosok Pegi Setiawan Alias Perong DPO Otak Pembunuhan Vina Cirebon Ditangkap di Bandung
Berikut Kejanggalan Penangkapan Pegi
Kuasa hukum juga menceritakan bahwa dirinya sempat menanyakan kepada kliennya apakah dia melakukan perbuatan otak dibalik pembunuhan ini.
“Dan kemudian, Pegi ini menjawab bahkan bersumpah tidak melakukan pembunuhan sama sama sekali,” katanya.
Pegi Setiawan merupakan anak dari Asisten Rumah Tangga (ART) kuasa hukumnya, bernama Kartini.
Artikel Terkait
Dinilai Objektif dalam rekruitmen, GMNI Pandeglang Apresiasi Bawaslu Pandeglang
Pesan Kepada Masyarakat Baduy, Al Muktabar Pesankan Tumbuh Kembang Anak Harus Diantisipasi Dari Stunting
Virgoun dan Inara Rusli Sepakat Berdamai Usai Bertengkar, Ini Alasannya!
Hyundai Diminta Shin Tae yong Untuk Sponsori Bus Operasional Timnas Indonesia, CEO HMID : Tentu Didukung
Saka Tatal Mengaku Dirinya Korban Salah Tangkap Polisi Terkait Kasus Pembunuhan Berencana Vina Cirebon, Begini Ceritanya
Video Viral, Bayi Berusia 10 Hari Dikasih Makan Bubur, Netizen Geram : Tidak Manusiawi!, Ini Yang Seharusnya Dilakukan Bunda!
Syahrul Yasin Limpo Titip Biduan Nayunda Nabila Jadi Pegawai Honorer Kementan Digaji Capai Rp4,3 Perbulan Hingga Masuk 2 Kali Dalam Setahun
Ayah Ojak, Orang Tua Ayu Ting Ting Labrak Jamaah Haji Asal Malaysia Yang Hina Indonesia Negara Miskin
Arief R Wismansyah Bercekramah Bersama Iti Octavia Jayabaya di Pilgub Banten 2024
Sudah Saatnya PPP Dipimpin Kader Berprestasi