Sumur Penghasil Air, Sejarah Watu Lawang di Kota Cilegon

TOPMEDIA.CO.ID - Daerah Watu Lawang merupakan daerah diatas gunung Kelurahan Gerem, Kota Cilegon miliki sejarah kelam. 

Apalagi dari letak geografis, daerah Watu Lawang sangat jauh akses menuju ke Kota. 

Ditambah lagi, untuk kesedian signal dan kekurangan air di Watu Lawang sangatlah memprihatinkan.

Baca Juga: Hastag Jokowi Mundur Atau Revolusi Tranding di Twitter, Reaksi Netizen Terhadap Naiknya BBM

Dikatakan salah warga, yang terbilang sepuh Watu Lawang, Subro membeberkan bahwa keberadaaan Watu Lawang tidak ada kesedian air bersih semenjak dirinya hadir. 

"Iya sejak saya lahir di 1993 di Watu Lawang tidak ada air. Bahkan selama ini kami hanya memanfaatkanya sumur. Itupun kalau lagi tidak musim kemarau, tapi kalau musim kekeringan gak ada air, paling ngandelin air hujan,"ungkap Subro saat ditemui di lokasi, Sabtu 3 September 2022. 

Adapun, kata Subro, letak sumur bor tersebut berada di tetangga kampungnya. Sehingga masyarakat Watu Lawang kebanyakanya mengambil air jikalau musim kemarau di sumur bor tetangga kampung.

Baca Juga: Punya Jiwa Seni? Globalart Gading Serpong Membuka Lowongan Pekerjaan Sebagai Guru Menggambar

"Kalau untuk sumur bor di kampung pasir kelapa tetangga kampung. Kita (warga Watu Lawang-red) bisa ngambil air disana jika telah musim kemarau,"paparnya. 

Pada intinya, kata dia, bahwa Watu Lawang Kelurahan Gerem ini kalau telah masuk musik  kering tentunya tidak ada air. Bahkan kalau misalkan masuk musim penghujan tentu wilayahnya di Watu Lawang ada air tersebut. 

"Iyah intinya kami selama ini hanya memanfaatkan air sumur dan air hujan tepatya gitu di daerah Watu Lawang,"tuturnya.***