gagasan

Uang Jangan Jadi Motivasi Awal, Inilah Kiat Sukses Menjadi Seorang Youtuber

Rabu, 15 Juni 2022 | 21:56 WIB

TOPMEDIA.CO.ID – Belakangan melihat para selebritis Indonesia yang alih profesi menjadi Youtuber, tentu kita tahu bahwa penghasilan dari Youtube tentu tidak main-main, bahkan ada yang memiliki harta berlimpah di awali dengan menjadi Youtuber sebut saja Atta Halilintar.

Kendati demikian, menjadi Youtuber atau konten Kreator yang sukses tentu bukan hal mudah, kita butuh kesabaran, keuletan, kreatifitas, serta inovasi dalam melakukan pekerjaan tersebut. Hal ini agar konten yang kita upload di Youtube dapat menarik perhatian masyarakat agar di tonton.

Oleh karena itu, sekalipun menjanjikan untuk mendapatkan pundi-pundi berlimpah, sebaiknya hal itu jangan jadi motivasi awal Anda untuk membuat konten di Youtube.

Dilansir dari Mommoney.com Wiyono, pemilik kanal Awi Yono dan Fajar Aditya, pemilik kanal RJL 5 punya pemahaman yang sama bahwa jangan memikirkan konten akan trending, viral, ataupun bakal menghasilnya uang.

"Kalau di awal motivasinya sudah uang, bakal sulit. Sebab untuk menghasilkan pendapatan dari Youtube itu juga tidak mudah," jelas Fajar.

Baca Juga: Inilah 5 Keutamaan dan Makna Dari Ayat Seribu Dinar, Umat Muslin Harus Tahu!

Fajar sendiri baru kecipratan cuan dari Youtube setelah tiga tahun mengunggah video. Sementara, Wiyono dan Yayang bisa merasakan uang Youtube hanya dalam waktu sekitar enam bulan. Tapi keduanya juga menyarankan agar tidak berorientasi uang saat bikin konten. "Jika orientasinya uang, bisa frustasi nanti kalau ternyata konten Anda tidak bisa menghasilkan. Jadi yang terpenting fun saja ketika bikin konten," jelas Wiyono.

Nah, ngomong-ngomong soal konten, Wiyono menyarankan untuk membuat karya yang otentik. Artinya tidak sekadar ikut-ikutan Youtuber lain. Bikinlah konten yang kita sukai dan mudah dilakukan.

Wiyono mengatakan, dirinya hanya bikin konten seputar memancing di laut sekitar rumahnya di Rembang, Jawa Tengah. Hanya saja, ia mengakui bahwa konten awalnya memang tidak biasa.

"Biasanya emancing ikan belanak ekor kuning itu sulit sekali. Tapi dengan cara saya, ikan itu mudah dipancing. Nah, ini yang membuat konten saya dilirik," jelas Wiyono. Bahkan, penonton kanal Wiyono banyak pula datang dari Malaysia dan Singapura.

Kendati adegannya memancang di laut, modal Wiyono juga tidak mahal. Soalnya, dia tidak memancing di tengah laut dengan kapal. "Saya berbagi pengalaman memancing di pinggir laut. Lebih murah, mudah, dan cepet strike. Itu bikin penonton saya banyak," jelas Wiyono.

Wiyono lebih banyak mengisahkan kehidupan sehari-hari dalam kontennya. Sementara Yayang juga banyak menceritakan keseharian anak-anaknya.

"Kalau saya memang suka sejarah dan kisah horor jadi memang butuh riset dan menulis naskah sebelum produksi," jelas Fajar.

Baca Juga: Wanita Wajib Tahu! 5 Bahaya Ini Mengintai Anda Yang Sering Minum Soda Saat Haid

Halaman:

Tags

Terkini

Dampak Kemajuan Teknologi Terhadap Dunia Kerja

Minggu, 20 Juli 2025 | 15:34 WIB

Perekonomian Di Era Jokowi

Rabu, 2 Juli 2025 | 17:42 WIB