Penulis: Muflihah (Mahasiswi Ilmu Hukum Unpam PSDKU Serang)
TOPMEDIA.CO.ID - Pancasila merupakan dasar negara sekaligus pedoman utama bagi kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Sebagai ideologi yang bersumber dari nilai-nilai luhur bangsa, Pancasila mencerminkan karakter dan identitas nasional.
Namun, di era globalisasi, arus budaya asing semakin deras masuk dan memengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat. Hal ini menimbulkan tantangan besar bagi kelangsungan nilai-nilai Pancasila, terutama di kalangan generasi muda yang lebih banyak terpapar budaya luar.
Signifikansi Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Pancasila memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial, menjadi dasar dalam membangun kehidupan yang harmonis di tengah keberagaman.
Selain itu, Pancasila juga berfungsi sebagai pedoman dalam pembentukan kebijakan serta landasan dalam menghadapi berbagai tantangan sosial dan politik.
Tanpa Pancasila, kohesi sosial dalam masyarakat Indonesia dapat melemah, sehingga berpotensi menimbulkan perpecahan.
Baca Juga: Honda Banten Resmi Menutup Runmadan 2025, Pemenang Telah Diumumkan
Faktor-Faktor yang Menyebabkan Lunturnya Nilai Pancasila
Meskipun memiliki peran yang fundamental, nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat saat ini mulai mengalami degradasi. Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap lunturnya Pancasila antara lain:
1. Dominasi Budaya Asing
Budaya luar yang masuk melalui berbagai media sering kali lebih menarik perhatian masyarakat, terutama generasi muda. Hal ini menyebabkan mereka lebih mengadopsi budaya asing dibandingkan melestarikan budaya lokal yang sarat dengan nilai-nilai Pancasila.
Baca Juga: Astra Motor Bayah Gelar Buka Puasa Bersama dan Santunan
2. Pergeseran Nilai Sosial