Tantangan Terhadap Nilai Pancasila di Era Globalisasi

Penulis: Sofia Rostini (Mahasiswi Ilmu Hukum Unpam PSDKU Serang)

TOPMEDIA.CO.ID - Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang pertama kali diajukan oleh Ir. Soekarno pada 1 Juni 1945 dan kemudian disahkan pada 18 Agustus 1945 melalui Pembukaan UUD 1945. Pancasila terdiri dari lima sila yang mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, yaitu:

1. Ketuhanan yang Maha Esa

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Baca Juga: Honda Hadir di Banten Creative Festival 2025, Siapkan Keseruan dan Promo Menarik di AT Family Day

Pancasila tidak hanya menjadi dasar negara, tetapi juga pedoman hidup yang mengarahkan kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara.

 2. Pentingnya Pancasila

Pancasila memiliki peranan yang sangat vital bagi kehidupan bangsa Indonesia. Selain sebagai dasar negara, Pancasila juga berfungsi sebagai sumber moralitas dan etika dalam berbagai aspek kehidupan.

Pancasila mengandung nilai-nilai universal yang mampu menyatukan keberagaman suku, agama, ras, dan budaya di Indonesia. Oleh karena itu, Pancasila menjadi penggerak untuk mewujudkan kesatuan bangsa dalam prinsip Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Juga: Lunturnya Pancasila: Dampak Krisis Identitas Nasional

Selain itu, Pancasila juga berfungsi sebagai pedoman dalam usaha mencapai kesejahteraan sosial dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, serta sebagai landasan dalam menyelesaikan konflik atau perbedaan pendapat dalam kehidupan bernegara.

3. Penyebab Lunturnya Nilai Pancasila