TOPMedia - Kejadian pembakaran Al-Quran kembali terjadi di Swedia beberapa waktu lalu, yang dilakukan sekelompok orang yang dipimpin oleh Romus Poludan.
Romus Paludan diketahui mengadakan beberapa acara di mana sebuah Al-Quran telah dibakar yang berbuntut pada demonstrasi.
Apa yang menjadi motif pribadi Romus Paludan melakukan aksi pembakaran Al Quran?
Baca Juga: Rasmus Paludan Pelaku Pembakar Al Quran Berulangkali Melakukan Hal Sama, Terakhir Bulan April 2022
Dari berbagai sumber diperoleh informasi bahwa Rasmus Paludan berusia 40 tahun adalah seorang politikus dan pengacara Denmark-Swedia.
Dia adalah pemimpin garis keras partai politik sayap kanan, yang dia dirikan pada tahun 2017 lalu. Ia dikenal sosok yang anti dengan Islam, seperti yang diambil dari berbagai sumber.
Rasmus Paludan dan partainya mewakili pandangan ekstremis yang kuat tentang Islam dan imigrasi non-Barat.
Paludan sangat menentang imigrasi non-Barat dan kehadiran Islam di Denmark. Dia terkenal karena banyak kejadian dan demonstrasi politiknya, seringkali di daerah dengan banyak imigran Muslim.
Selama demonstrasi ini, dia telah menyampaikan pernyataan anti-imigran dan rasis dan mengejek Muslim yang telah muncul untuk menunjukkan penentangan mereka terhadapnya.
Pada protesnya, Paludan telah membakar Al-Qur'an dan merusaknya dengan cara lain yang dianggap menyinggung oleh banyak Muslim.
Video konfrontasi berikutnya dibagikan di YouTube di mana partainya telah mengumpulkan banyak pengikut.
Pada April 2022, Rasmus Paludan mengorganisir dan mengumumkan beberapa demonstrasi di kota-kota besar Swedia, di mana dia membakar atau mengatakan bahwa dia akan membakar Alquran.
Hal ini menyebabkan kerusuhan oleh para pengunjuk rasa, termasuk perusakan properti pribadi dan publik dan serangan terhadap polisi di Swedia.***
Artikel Terkait
Beredar di Seluruh Pulau Jawa, Pembuat Madu Palsu Kantongi Untung Rp. 8 Miliar Per Tahun
Tawarkan Rp 50 Juta Per/TPS, Calon Wali Kota Cilegon Di Panggil Bawaslu
Sepedas Rasanya! Harga Cabai Rawit Merah di Serang Tembus Hingga Rp 100 Ribu Per Kg
Bukan Masalah Stok, Ini Penyebab Kacang Kedelai Tembus Rp 10 Ribu Per Kg!
Akan Kirim Sampah 400 Ton Per Hari ke Kota Serang, Begini Penjelasan Airin
Terima Sampah 400 Ton Per Hari, Kota Serang Ajukan 48 Miliar ke Tangsel
Bendungan Sindangheula Kurangi Banjir 50 Meter Kubik Per Detik, Jokowi: Tolong Dirawat dan Dijaga
Salurkan Rp 56,59 Miliar Uang Tunai per Hari, Kepala BI Banten Sebut Naik 23,24 Persen
Kabar Tahun 2023, Pertamina Menurunkan Harga Pertamax Per 3 Januari 2023? Tidak untuk Pertalite
11 Januari 2023, Harga Cabai di Pasar Tradisional Kota Serang Tembus Rp 100 Ribu Per Kilogram