CATATAN SEJARAH Peristiwa 12 Oktober, Terjadinya BOM Bali I yang Menewaskan 200 Orang

TOPMEDIA - 20 Tahun yang lalu pada tanggal 12 Oktober 2002 Pengeboman Bali 2002 (disebut juga Bom Bali I) terjadi. Peristiwa ini tercatat dalam catatan sejarah Peristiwa 12 Oktober.

Pada Pukul 23:05 WITA Dua bom meledak Paddy's Pub dan Sari Club (SC) di Jalan Legian, Kuta, Bali.

Lebih dari 200 orang menjadi korban tewas keganasan bom itu, sedangkan 200 lebih lainnya luka berat maupun ringan.

Kurang lebih 10 menit kemudian, ledakan kembali mengguncang Bali pada pukul 23:15 WITA, bom meledak di Renon, berdekatan dengan kantor Konsulat Amerika Serikat.

Baca Juga: CATATAN SEJARAH 11 Oktober Meninggalnya Salah Satu Pahlawan Nasional Indonesia

Dikutip dari wikipedia, catatan sejarah Rabu 12 Oktober 2022 pengeboman ini merupakan pengeboman pertama yang kemudian disusul oleh pengeboman dalam skala yang jauh lebih kecil yang juga bertempat di Bali pada tahun 2005.

Tercatat 203 korban jiwa dan 209 orang luka-luka atau cedera.

Dari angka tersebut korban paling banyak merupakan wisatawan asing yang sedang berkunjung ke lokasi yang merupakan tempat wisata tersebut. Peristiwa ini dianggap sebagai peristiwa terorisme terparah dalam sejarah Indonesia.

Baca Juga: CATATAN SEJARAH Peristiwa 10 Oktober, Wafatnya Cucu Nabi Muhammad dalam Pertempuran Karlaba

Latar belakang peristiwa Bom Bali I terjadi karena para teroris menganggap bahwa Bali adalah pusat maksiat dan lokasi yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.

Para teroris secara umum memang menargetkan lokasi – lokasi yang dianggapnya menjadi pusat kemaksiatan.

Tim Investigasi Gabungan Polri dan kepolisian luar negeri yang telah dibentuk untuk menangani kasus ini menyimpulkan, bom yang digunakan berjenis TNT seberat 1 kg dan di depan Sari Club, merupakan bom RDX berbobot antara 50–150 kg.

Peristiwa Bom Bali I ini juga diangkat menjadi film layar lebar dengan judul Long Road to Heaven, dengan pemain antara lain Surya Saputra sebagai Wahabi dan Alex Komang, serta melibatkan pemeran dari Australia dan Indonesia.***