TOPMEDIA.CO.ID - Sebanyak 19 orang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Serang diduga telah melakukan perang celurit dengan warga sekitar pada Senin (15/08).
Dari hasil pengunkapan kronologis sementara tim Kepolisian Sektor Kramat Watu Kabupaten Serang, mereka awalnya mendapai segerombolan pelajar mengendarai motor, melintas dari arah Anyer menuju Serang.
"Liat pelajar lain lagi belanja di warung, tiba-tiba langsung saling bacok, mereka membawa celurit buatan sendiri dari plat, mengenai punggung korban, kurang lebih ada enam jahitan lah," kata Kapolsek Kramatwatu, Kompol Eko Widodo, saat di temui di Mapolsek Kramat Watu, Senin (15/08/2022).
Eko menerangkan, usai pelajar melakukan aksinya, korban segera berlari ke kerumunan warga. Kemudian warga mengejar pelajar, bahkan ada yang bersembunyi di kandang ayam.
Baca Juga: Sambut HUT RI, Kecamatan Jombang Cilegon Bagikan 300 Bendera
Total, ada 19 pelajar yang ditangkap warga. Selanjutnya, mereka diserahkan ke Polsek dak Koramil Kramatwatu.
"Kebetulan warga lagi rame itu,angsung ngejar pelaku pelajar itu, ketangkep semuanya baru ngehubungin Polsek dan Koramil, bahkan ada yang ngumpet di kandang ayam, pokoknya bajunya berantakan semua, karena dikejar warga. Warga pun tidak menggunakan sajam mengejar itu kan," tuturnya.
Kompol Eko Widodo menerangkan, seluruh pelajar kini sedang di data dan dimintai keterangannya. Termasuk pemeriksaan sidik jari, untuk mengetahui siapa yang membacok.
Baca Juga: The Royale Krakatau Cilegon Sukses Adakan Kids Cooking Class Membuat Italian Pizza
Kapolsek Kramatwatu menerangkan, kepala desa, tokoh masyarakat, pihak sekolah hingga orangtua para pelajar kini masih berkumpul di mapolsek untuk menyikapi tragedi yang melibatkan gerombolan pelajar Kelas 1 dan Kelas 2 salah satu SMA di Banten.
"Sekarang masih proses, interogasi dulu, mungkin sidik jari, sama sidik jari di sajam itu. Pelaku belum ditemukan, tapi korban ini lihat enggak, karena dia kan belakangi pelaku. Korban ada disini (Polsek Kramatwatu), luka ringan aja, enam jahitan tapi tidak dalam," jelasnya.***
Artikel Terkait
Usai Dewasa di Jepang Diturunkan Pemerintah, Industri Film Porno Disorot Aktivis HAM
PDIP Kota Serang Fokus Pileg 2024, Bambang Janoko : Baru Pikirkan Pemilihan Walikota
PDIP Rahasiakan Calon Presiden 2024, Bambang Janoko : Tak Ada Perintah, Hanya Ibu Ketua Umum Yang Tau
The Royale Krakatau Cilegon Sukses Adakan Kids Cooking Class Membuat Italian Pizza
Sambut HUT RI, Kecamatan Jombang Cilegon Bagikan 300 Bendera