TOPMEDIA.CO.ID - Warga germany, Mr Sasa seorang Mananger di Perusahaan FNET, mengaku terkejut dengan fenomena banjir yang melanda di Kota Serang.
Sebab, ia mengakui, selama dirinya tinggal di Indonesia sejak tahun 2014, baru pertama kali melihat banjir seperti ini, bahkan ada ada Rumah rubuh hingga terseret arus air.
"Kaget, dan belum pernah melihat banjir seperti ini di Kota Serang. Ini pertama kali melihat, sejak saya kerja di Indonesia dari tahun 2014 dan menikah," kata Mr Sasa yang di transletkan ke bahasa Indonesia oleh Kapolres Serang Kota, AKBP Hutapea, saat meninjau korban banjir di Kelurahan Masjid Prinyanyi, Kasemen Kota Serang, Selasa 8 Maret 2022.
Sebab itu, Mr Sasa yang mengaku sudah beragama islam, dirinya merasa prihatin dengan korban banjir.
Bahkan, kata dia, langsung memberikan bantuan dari FNET dan dirinya 50 nasi bungkus dan 50 paket sembako.
"Saya prihatin, ini ada bantuan dari FNET 50 nasi siap saji dan 50 paket sembako," tutur Mr Sasa.
Baca Juga: Kapolres Serang Kota Tenangkan Hati Ibu Korban Banjir, AKBP Hutapea : Tenang, Kita Selalu Support
Diketahui, Mr Sasa mengakui, pada Juli 2021 kemarin, Negaranya di germany pernah banjir, tapi tidak separah di Indonesia ini***
Artikel Terkait
Lurah Unyur Diintrograsi Sekda, Walikota Serang : Sangat Disayangkan, Bantuan Uang Ditukar Sembako
Tidak Setuju Rp 50 Juta Untuk 50 Rumah Korban Banjir, Walikota Serang : Kita Ada Aturan
96 Hari Terbaring Sakit dan Dua Kali Operasi Kepala, Ojol Ini Mendapat Rp 1,2 Miliar Dari BPJS Ketenagakerjaan
Kapolres Serang Kota Tenangkan Hati Ibu Korban Banjir, AKBP Hutapea : Tenang, Kita Selalu Support
Air Wudhu Selamatkan Korban Runtuhan Rumah Rubuh, Lurah Prinyanyi Serang : Mohon Bersabar, Bantuan Datang