Pihak sekolah sudah melaporkan kejadian ini ke pihak Dinas Pendidikan Kota Cilegon, namun haingga saat ini pihak dinas tidak kunjung datang untuk memberikan solusi.
"Kita berharap adanya langkah cepat dari pihak dinas pendidikan Kota Cilegon, sebelum adanya korban jiwa kepada siswa siswi yang sekolah harus memanjat tembok," harapnya.
Sementara itu Aci Sunarsih ketua RT Jombang Kali Kelurahan Masigit Kota Cilegon membenarkan penutupan akses jalan tersebut akibat merasa terganggu dengan adanya atifitas anak sekolah yang lalulalang pada saat masuk dan pulang sekolah.
"Ya berisik kalo memang ada kendaraan berjejer disini, sering macet anak sekolah kadang ngebut," tungkasnya.***