TOPMEDIA - Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dapat beberapa catatan dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmond J Mahesa.
Desmond J Mahesa mengingatkan citra Polri di masyarakat saat ini tengah terancam karena kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Irjen pol Ferdy Sambo.
Upaya rekayasa didalam kasus pembunuh Brigadir J oleh mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo sempat berjalan mulus selama dua hari dari kejadian, sebelum kasus ini berlahan-lahan semakin terungkap.
Baca Juga: Pekan Ini Komnas HAM Akan Sampaikan Hasil Investigasi Brigadir J Ke Mabes Polri
"Ada apa kok insitusi terlibat banyak ini, ada kesan geng-gengan ditubuh Polri, ada kesan kebiasaan untuk tutup kasus per kasus," ujar Desmond saat rapat kerja dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip dari laman youtube DPR RI.
Ia mencontohkan pada kasus KM 50 yang terkesan di keroyok."Misalnya saya selalu diingatkan bagaimana dengan kasus KM 50, inikan kesannya dikeroyok, tertutup walaupun dalam proses pradilan saya jawab dengan baik," tegasnya.
Desmond menilai saat ini ditubuh Polri seperti ada perang gang-gangan, ia meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera menyelesaikan apa yang terjadi didalam.
Baca Juga: Didepan Komisi III DPR RI, Kapolri Blak-blakan Kasus Irjen Ferdy Sambo
"Ada sesuatu perang di tubuh Polri ini banyak di pertanyakan saya harap di rapat ini terang-benerang agar proses peradilan kita fokus kesana," ungkapnya.