TOPMEDIA - Pengacara Bharada E (Richard Eliezer), Deolipa Yumara ungkap beberapa ancaman Irjen Ferdy Sambo sebelum tewasnya brigadir J.
Dikutip dari YouTube Uya Kuya TV, yang di unggah pada Kamis 11 Agustus 2022, Deolipa mengungkapkan bahwa Bharada E dipaksa dan diacak Irjen Ferdy Sambo untuk menghabisi nyama Brigadir J.
Sebelum mengetahui fakta, Deolipa meminta dengan Bharada E untuk tetang dan menceritakan segala bentuk kebenaran dalam kasus yang menghilangkan nyama Brigadir J.
"Saya setel lagu greja dia udah tenang mau cerita, apa yang lo tau semua," tanya Deolipa ke Bharada E,
Baca Juga: Sosok AKP Komang Yogi Arya Wiguna Mantan Suami AKP Rita Yuliana
"Di tulis ni di kertas kalo dia nembak perintah atasan hukumnya bagaimana," paparnya Deolipa di Youtube Uya Kuya TV.
Dengan pengalaman Deolipa, menegaskan bahwa dalam kasus ini Bharada E bisa lolos berdasarkan perintah atasan.
"Saya tambah lagi kertas kita bikin ceritakan semuanya, kan udah begini tenang saya, sampai jadilah tulisan tangan Bharada E," tuturnya.
Pengacara Bharada E sempat menceritakan bahwa kliennya itu diancam akan ditembak mati jika enggan menuruti perintah Irjen Ferdy Sambo.
Baca Juga: Komisi III DPR: Pembunuhan Brigadir J Butuh Waktu
Saat kejadian itu, Bharada E dan Ferdy Sambo dalam posisi sama-sama memegang pistol sehingga Bharada E terhimpit dan terpaksa melakukan penembakan terhadap Brigadir J.
"Ferdy Sambo pegang pistol dia pegang pistol, Richard suruh nembak Joshua, karena begitu ya mau gak mau tembak-tembak aja, ketakutan dia, daripada dia juga ikut mati," ungkap Deolipa.