TOPMEDIA - Kebakaran Los Angeles, menjadi catatan sejarah buruk bagi Amerika Serikat.
Bahkan, kebakaran Los Angeles ini pun tak kunjung padam, dan korban meninggal dunia pun terus bertambah.
Kebakaran Los Angeles ini hingga Minggu 11 Januari pukul 17.00 setempat, tim pemeriksa media melaporkan ada sekitar 24 orang meninggal dunia.
Selain itu, Si Jago Merah mampu melahap sekitar 9.000 bangunan rumah maupun gedung hancur.
Meski begitu, belum ada pernyataan resmi terkait penyebab kebakaran Los Angeles ini terjadi.
Tetapi sejumlah ahli menduga penyebab musibah dahsyat di Amerika Serikat ini, salah satunya angin Santa Ana.
Oleh karena itu, TOPMedia telah mengrangkum sejumlah dugaan penyebab kebakaran Los Angeles.
Angin Santa Ana
Dalam hitungan menit Si Jago Merah dengan cepat melahap wilayah di Los Angeles, pada Selasa 7 Januari 2025.
Kejadian ini meluas dalam waktu singkat apalagi adanya kombinasi cuaca yang kering dan berhembus angin topan diperkirakan mencapai kecepatan hingga 160 km/jam.
Live Science melaporkan Si Jago Merah terus memancarkan amarahnya karena dikipasi badai angin yang cukup berbahaya, kerap disebut Angin Santa Ana.
Angin gurun kering atau Angin Santa Ana terjadi ketika area dengan tekanan tinggi terbentuk di atas Great Basin di pedalaman Amerika bagian barat.
Baca Juga: Kebakaran Los Angeles Jadi Musibah Mengerikan Dalam Sejarah Amerika Serikat, Korban Terus Bertambah
Tekanan tinggi itu yang meliputi sebagian besar Nevada dan Oregon, Idaho, hingga Utah.