MERAK - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau Kapal Motor Penumpang (KMP) Royce 1 setelah mengalami insiden kebakaran di Perairan Selat Sunda, Provinsi Banten.
Tanpa ragu, Al Muktabar langsung menaiki kondisi Kapal Ferry KMP Royce untuk melihat langsung kondisi akibat kebakaran diatas kapal.
"Kita meninjau kondisi kapal untuk mempersiapkan tahapan evakuasinya, untuk didaratkan di pelabuhan," ungkap Al Muktabar, Minggu 7 Mei 2023.
Baca Juga: Inilah Paling TOP 3 Wisata Terbaru di Tangerang Banten, Sensasi Seru Bermain Wahana Adrenalin
Al Muktabar bersama Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Merak Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin, Komandan Kodim Kota Cilegon Letkol Inf Aryo Priyoutomo Soudojo, GM ASDP Merak Suharto, Basarnas Banten Adil Triyanto, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tri Nurtopo, meninjau Kapal Royce 1, menggunakan Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) Peucang Lanal Banten dan kapal Patroli Keamanan Laut. Nampak pula KRI 856 Kurau di sekitar lokasi.
"Setelah mendapatkan data, kita mendapatkan rekomendasi dari Basarnas. Diharapkan bisa segera ditarik ke dermaga 3 Pelabuhan Penyeberangan Merak," ungkapnya.
"Tapi kita juga pastikan, tidak ada titik api untuk memudahkan evakuasi," tambah Al Muktabar.
Dikatakan, kondisi kendaraan yang berada di dek bawah kondisinya cukup berat. "Kita bersyukur, tidak ada korban jiwa," ungkap Al Muktabar.
Baca Juga: 3 Wisata Air Hemat Biaya dan Mudah Diakses di Kota Serang Banten, Cek Lokasi Disini
"Para penumpang yang sempat dirujuk ke Rumah Sakit sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing. Tadi dilaporkan sudah tidak ada yang di Rumah Sakit," jelasnya.
Masih menurut Al Muktabar, nantinya khusus kendaraan yang dievakuasi, akan dilakukan pengecekan bersama pemiliknya.
Atas insiden kebakaran KMP Royce 1, Al Muktabar mengimbau adanya kesadaran bersama terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP). Pemilik kendaraan, pengelola pelabuhan, pemilik kapal, perlu bersinergi dalam pelaksanaan SOP di transportasi publik.
"Proses ini pembelajaran kita bersama untuk kita patuh betul terhadap SOP-SOP yang ditetapkan agar ini tidak terulang lagi," ungkapnya.
"Ini proses pembelajaran, kita harus bersama. Kita sudah membicarakan hal-hal teknis bagaimana penerapan SOP agar terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan," pungkas Al Muktabar.***
Artikel Terkait
Penyebab Kebakaran kapal di laut pantai Anyer Terungkap, Ini Penyebabnya!
Update Kebakaran Kapal Ferry KMP Royce 1 di Perairan Merak, Polda Banten: Alhamdulillah Tidak Ada Korban Jiwa