Viral 4 Oknum Anggota DPRD Cilegon Demo PT Lotte, Mahasiswa Tuding untuk Kepentingan Pribadi

TOPMEDIA.CO.ID - Aliansi Mahasiswa Cilegon Bersatu menyikapi tindakan aksi demonstrasi, yang diduga dilakukan empat oknum anggota DPRD Kota Cilegon bersama sejumlah ormas dan LSM ke PT Lotte Chemical.

Mahasiswa menuding, aksi demonstrasi yang dilakukan empat oknum anggota DPRD Kota Cilegon berdasarkan kepentingan pribadi, bukan atas nama kepentingan masyarakat.

Diketahui, sebelumnya viral video dan foto yang menunjukkan oknum empat anggota DPRD Kota Cilegon Demo PT. LOTTE Chemical di sejumlah platform media sosial.

Baca Juga: Memaknai Milad Ke-23 Tahun, DPW PKS Banten Ikut Partisipasi Tebar 2.3 Juta Daging Kurban

Dalam caption unggahnya, aksi yang diduga dilakukan oleh oknum 4 anggota DPRD Cilegon itu, diduga dilatarbelakangi perebutan jatah pengelolaan SKRAP atau libah besi.

Keempat orang diduga anggota DPRD Cilegon berinisial BR dari PAN, AR dari Golkar, SB dari PPP, dan FMR dari Demokrat.

Nampak dalam foto yang beredar, tiga oknum diduga anggota DPRD Cilegon nangkring di mobil komando massa aksi.

Baca Juga: PKS Kota Serang Potong 5 Ekor Sapi, Dukung Tebar 2,3 Juta Paket Kurban Nasional

Ketiga orang diduga anggota DPRD Cilegon berinisial BR dari PAN, AR dari Golkar, SB dari PPP.

Nampak pula dalam video yang beredar, massa aksi diduga membuat kerusuhan. Di mana massa aksi mendorong pagar milik PT LOTTE.

Ketua Aliansi Mahasiswa Cilegon Bersatu, Bagus mengatakan, pihaknya menyangkan aksi oknum anggota Dewan Kota Cilegon yang beberapa hari lalu melakukan demonstrasi di PT. Lotte.

Baca Juga: Chandra Asri Salurkan 96 Hewan Kurban ke 40 Titik Penerima Manfaat di Wilayah Sekitar Perusahaan

Dia menilai, aksi demonstrasi yang di lakukan oleh oknum anggota legislatif Kota Cilegon itu terlihat sedikit arogan.

"Sebetulnya boleh boleh saja lembaga legislatif atau DPRD melakukan demonstrasi, karena itu adalah salah satu bentuk cara untuk menguapkan aspirasi suatu kebijakan yang dianggap tidak pro terhadap kepentingan masyarakat," ucapnya, Minggu (8/6/2025).

Namun kata dia, aksi yang dilakukan oknum anggota dewan beserta sejumlah ormas dan LSM tidak memuat kepentingan masyarakat. Melainkan untuk mengakomodir kepentingan pribadi.