TOPMEDIA.CO.ID - Penataan Kota Serang sebagai Ibu Kota Provinsi Banten masih banyak PR atau Pekerjaan Rumah, sehingga membutuhkan partisipasi berbagai elemen untuk mewujudkan kota yang humanis.
Demikian terungkap dalam Dialog Publik bertema 'Menata Kota Berbasis Humanis' yang digelar Rumah Buku Suwaib Amirudin Foundation (SAF) di Perumahan Persada Banten, Walantaka, Rabu 30 April 2025 petang.
Hadir sebagai Pemateri Pengamat Tata Ruang dan Kota Wakyudi, Ketua DPD KNPI Kota Serang, Fauzan Dardiri, Presiden Mahasiswa Untirta Ferdiansyah Putra.
Baca Juga: Tindak Lanjuti LHPL OJK, Jamkrida Banten Lakukan Penyesuaian Cadangan Klaim
Pengamat Tata Ruang dan Kota Wakyudi mengatakan, penataan kota berbasis Humanis di Kota Serang masih perlu mendapatkan perhatian semua pihak.
"Pemkot Serang masih memiliki pekerjaan rumah dalam menata kota khusunya untuk mewujudkan kota yang humanis," ujarnya.
Akademisi Universitas Faletehan itu mengungkapkan, pembangunan kota humanis menitik beratkan pada partisipasi masyarakat dalam perencanaan hingga pemanfaatan pembangunan.
Baca Juga: Temui Masyarakat Banjar Agung Cipocokjaya, Anggota DPRD Kota Serang Daftarkan BPJS BPU
"Tata Kota Humanis secara teori diantaranya bagaimana menciptakan ruang publik yang ramah, aman, nyaman untuk masyarakat," katanya.
"Secara faktual memang penataan di Kota Serang harus mengikuti perkembangan aktivitas penduduk sehingga penataan kota sesuai dengan kebutuhan masyarakat selain menampilkan estetika wajah kota," tambahnya.
Ia menjelaskan, tata kota berbasis Humanis melibatkan perbaikan infrastruktur, peningkatan aksesibilitas. Seperti, penataan moda transportasi umum masih perlu mendapatkan perhatian.
Baca Juga: Progresif, Walikota Serang Budi Rustandi Langsung Anggarkan 25 Miliar Pada Titik Banjir
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Kota Serang Fauzan Dardiri mengatakan, Kota Serang sebagai Ibu Kota Provinsi Banten perlu mendapatkan perhatian lebih dari Pemprov Banten, termasuk pembangunan infrastruktur.
Ia mengatakan, memasuki usia ke 18 Tahun Kota Serang secara kekuatan APBD masih terbatas dan mengandalkan transfer pemprov Banten dan pemerintah pusat.
"Pembangunan infrastruktur secara umum masih jauh dari harapan semua pihak. Untuk membangun membutuhkan partisipasi semua pihak termasuk pihak swasta," katanya.
Artikel Terkait
Indosat Ooredoo Hutchison Catatkan Laba Bersih dan ARPU Progresif di Kuartal I 2025
BJB KCK Banten Jalin Kerjasama dengan Perumdam Tirta Madani Kota Serang, Ini Kata Budi Rustandi
CBR250RR Double Winner, Astra Honda Borong 5 Podium di ARRC Buriram
Cinta Kota Serang, Atlet Sea Games Rizky Juniansyah Menolak Tawaran Rp 2 Miliar Pindah Daerah
Progresif, Walikota Serang Budi Rustandi Langsung Anggarkan 25 Miliar Pada Titik Banjir
Temui Masyarakat Banjar Agung Cipocokjaya, Anggota DPRD Kota Serang Daftarkan BPJS BPU
Tindak Lanjuti LHPL OJK, Jamkrida Banten Lakukan Penyesuaian Cadangan Klaim