"Terimaksih kepada Pak Jazuli DPRD Banten yang telah menerima kami yang sedang galau terkait isu penghapusan yang dilontarkan KemenpanRB. Semoga Suport dari pak Jazuli ini bisa membawa angin segar bagi teman-teman honorer yang ada di Provinsi Banten," tandasnya.
Baca Juga: Ratusan Honorer Pendidikan Banten Mulai Tandatangani Kontrak Untuk Diangkat Jadi Pegawai P3K
diberitakan sebumnya, Kepala Bada Kepegawaian Daerah (BKD) Banten Komarudin mengatakan, untuk pengangkatan tenaga honorer menjadi P3K dilingkungan Pemprov Banten masih pada lingkup tenaga pengajar atau guru.
Sedangkan untuk formasi honorer umum dan kesehatan jumlahnya yang akan diusulkan menjadi P3K berjumlah 200 orang.
"Diusulkan 200 formasi untuk honor umum dan kesehatan diluar guru," terang Komarudin, Rabu (23/2).
Baca Juga: Jika Honorer Non Kategori Sampai Dihapus, Dewan Sebut Keuangan Banten Bisa Kacau
Disinggung melihat jumlah tenaga honorer yang ada Provinsi Banten jumlahnya tidak sedikit, mencapai ribuan orang, sementara kuota pengangkatan P3K datanya tidak sebanding hanya ratusan orang.
Lanjut Komarudin, pihaknya mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada KemenpanRB dalam urusan penentuan kuota honorer Banten yang akan diangkat menjadi P3K.
"Dicoba diusulkan, kita tunggu bagaimana keputusan Kemenpan," katanya.***
Artikel Terkait
Lama Mengabdi, Tak Jamin Honorer di Provinsi Banten Ini Bisa Diangkat Jadi Pegawai P3K Pada Awal Tahun 2022
Diluar Guru, Ini Jumlah Honorer Banten Yang Diajukan Untuk Diangkat Jadi P3K, Angkanya Mencengangkan
Perjuangkan Nasib honorer, Inspektorat Kabupaten Serang Sosialisasikan Perbup Nomor 5 Tahun 2021
Ribuan Honorer Menggantung Nasibnya, DPRD Banten Dalam Waktu Dekat Jadwalkan Pemanggilan Terhadap BKD
Menpan: Adanya Rekrutmen Tenaga Honorer Yang Terus Dilakukan Mengacaukan Hitungan Kebutuhan Formasi ASN