Isu Reshuffle Kabinet Merah Putih di 100 Hari Kerja Prabowo, Ini Daftar 10 Menteri dengan Kinerja Terburuk

photo author
- Jumat, 24 Januari 2025 | 14:00 WIB
Kabinet Merah Putih Prabowo - Gibran (TOPmedia.co.id / Istimewa)
Kabinet Merah Putih Prabowo - Gibran (TOPmedia.co.id / Istimewa)

Center of Economic and Law Studies (Celios), lembaga penelitian independen yang fokus pada kebijakan publik dan kajian ekonomi, merilis daftar 10 menteri dengan kinerja terburuk dalam 100 hari pertama pemerintahan Prabowo-Gibran.

Dalam daftar tersebut, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia berada di urutan ketiga.

Posisi pertama dan kedua ditempati oleh Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai dan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi.

Survei ini menggunakan metode berbasis expert judgment dengan melibatkan 95 jurnalis dari 44 media terpercaya.

“Panelis terdiri dari jurnalis yang memiliki wawasan mendalam tentang kinerja pemerintah dan secara rutin mengamati implementasi kebijakan serta program pemerintah,” ungkap Celios dalam keterangan resmi pada Rabu, 22 Januari 2025.

Penilaian dalam survei ini didasarkan pada lima indikator utama, yaitu pencapaian program, kesesuaian rencana kebijakan dengan kebutuhan publik, kualitas kepemimpinan dan koordinasi, tata kelola anggaran, serta komunikasi kebijakan.

Para jurnalis yang terlibat berasal dari berbagai bidang, seperti ekonomi, sosial, politik, hukum, HAM, energi, dan lingkungan.

Berikut adalah daftar lengkap survei 10 menteri terburuk menurut Celios.

1. Natalius Pigai (Menteri HAM)
2. Budi Arie Setiadi (Menteri Koperasi)
3. Bahlil Lahadalia (Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral)
4. Raja Juli Antoni (Menteri Kehutanan)
5. Yandri Susanto (Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal)
6. Zulkifli Hasan (Menteri Koordinator Bidang Pangan)
7. Budiman Sudjatmiko (Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan)
8. Ario Bimo Nandito Ariotedjo (Menteri Pemuda dan Olahraga)
9. Yusril Ihza Mahendra (Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan)
10. Fadli Zon (Menteri Kebudayaan).

Tanggapan Idrus Marham Terhadap Survei Celios

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar, Idrus Marham, menepis hasil survei Celios yang memasukkan Bahlil Lahadalia ke dalam daftar menteri dengan kinerja terburuk.

Idrus menganggap penilaian tersebut tidak objektif.

"Salah satu lembaga survei memberikan penilaian yang menurut pandangan kami sangat tidak objektif dan tidak realistis," kata Idrus di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu 22 Januari 2025.

Menurut Idrus, kinerja Bahlil sebagai Menteri ESDM selama ini sangat positif. Ia menyayangkan hasil survei yang dianggap hanya menilai sebagian kecil dari tugas Bahlil.

"Setelah kami pelajari, ternyata penilaian yang diberikan hanya pada sektor tertentu dan tidak dilihat dalam perspektif yang lebih menyeluruh," tambahnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abdul Hadi Top Media

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X