”Terlebih di tengah kelesuan ekonomi seperti ini, sangat dibutuhkan belanja pemerintah negara dampaknya untuk UMKM sangat membantu. Sekarang retail banyak tutup ini bentuk ekonomi melesu,” papar Tatu.
Biasanya, kata Tatu, kondisi demikian yang jadi tulang punggung adalah belanja pemerintah. Oleh karena itu, belanja pemerintah harus benar-benar berdampak pada UMKM, karena secara modal UMKM belum besar sehingga sangat membutuhkan dukungan pemerintah.
Baca Juga: Biwali Sebut Masyarakat Jangan Terprovokasi Polemik PIK 2, Ada Koridor Hukum yang Jelas
Tatu juga memastikan, akan ada pergeseran anggaran di Kabupaten Serang untuk membiayai program MBG. Sebab program tersebut bila melihat arahan pusat akan diberikan pada sasaran semua sekolah negeri mulai dari PAUD, SD, dan SMP.
”Tinggal komposisi besaran Kabupaten Serang APBD berapa itu setelah duduk bareng karena provinsi menganggarkan, dan lainnya supaya angkanya duduk terus jumlahnya juga mana yang jadi tanggung jawab siapa, berbagi tanggung jawab supaya tumpang tindih tidak terjadi," urainya.***
Artikel Terkait
Pratama Arhan Resmi Dilepas Suwon FC? Begini Kode Soal Kepergiannya dari Liga Korea Selatan
Program Beasiswa 2025 Deadline Januari-Februari Jenjang S1-S3, Bebas Biaya Kuliah Hingga Dapat Biaya Hidup
Hanif Faisol Ajak Menko Pangan, Menteri Dikdasmen, Menpar, Forkompinda Provinsi Bali dan Ribuan Warga Bersihkan Sampah Laut di Pantai Kuta Bali
Kolaborasi Honda Banten dan ‘BerkeliaRun’ Dukung Kegiatan Positif Anak Muda
Biwali Sebut Masyarakat Jangan Terprovokasi Polemik PIK 2, Ada Koridor Hukum yang Jelas
Reformasi Dinasti Politik Atut: Jalan Panjang Menuju Demokrasi Sehat di Banten
Demokrasi Kita: Sekedar Prosedur atau Substansi?