TOPMEDIA – Komisi II DPR RI menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama dengan KPU, Bawaslu dan DKPP untuk membahas rancangan peraturan Bawaslu. paling banyak dibahas aksi hacker Bjorka.
Dalam forum hadir anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera.
Mardani Ali Sera mengatakan kebocoran data yang disebabkan oleh hacker Bjorka perlu diantisipasi dengan cara menjadikan DKPP sebagai tim pelopor peningkatan kualitas demokrasi.
Baca Juga: BSSN: Peretasan Bjorka, Sebagian Data Bocor Valid
Dalam pandangannya Mardani Ali Sera mengatakan, “Saya mungkin bisa mengusulkan DKPP bisa menjadi 'pelopor' untuk meningkatkan kualitas demokrasi kita menjadi lebih substansial, lebih berkualitas dan lebih baik ketimbang sebelumnya,” kata Mardani Ali Sera.
“Mengenai kasus sekarang, hacker Bjorka ini dengan satu orang saja bisa ngacak-ngacak ini. KPU udah bagus jawabannya, rupanya bukan dari KPU kebocorannya. Tapi ke depannya akan lebih banyak lagi yang kita banggakan tentang Sipol, lain-lain," kata Mardani di ruang rapat Komisii II DPR RI.
Mardani Ali Sera juga menyebut bahwa para hacker yang lakukan jual beli data merugikan proses rekrutmen yang dilakukan oleh partai politik.
Baca Juga: Acap Kali Kena Suspend, Bjorka Selalu Follow Akun Twitter Ini
"KPU tetap harus dikawal proses pendaftaran kita yang kemarin, khususnya tentang kegandaan. Menurut saya ini tidak bisa dibiarkan. Dan kasus hacker-hacker yang bermain jual data itu sangat mengancam proses partai-partai yang melakukan rekrutmen," jelasnya.
Sementara Anggota Komisi II yang lain, Samsul Rijal mengkhawatirkan keberadaan hacker dapat mempengaruhi hasil pemilu.
"Kita khawatir ini menjadi semacam alat yang membuat hasil penyelenggaraan pemilu kita menjadi tercela,” terang Samsul Rijal.
Baca Juga: DPR Minta Timsus Orang Kompeten Hadapi Peretas Bjorka
Jangan sampai hacker Bjorka menimbulkan kepercayaan masyarakat menurun. Dengan segala macam teknologi Bjorka tidak akan masuk, mengubah data pemilu kita dan mungkin juga hasil pemilihan," ujarnya Samsul Rijal.
Menanggapi hal tersebut, ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia berencana melakukan pembahasan terpisah terkait keamanan data KPU.
Sebelumnya, Kepala Divisi Data dan Informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Betty Epsilon Idroos membantah telah terjadi kebocoran data di server lembaganya.
Artikel Terkait
Bjorka Jadi Trending Topik di Twitter, Bocorkan Data Pemerintah RI
Viral Dugaan Data Negara Bocor, Pemerintah Indonesia Lacak Hacker Bjorka
Kembali Viral, Bjorka Bocorkan Data Pembunuhan Munir
Peretas Bjorka Jadi Buronan Negara, Pemerintah Bingung
Peretas Bjorka Bocorkan Data Pribadi Luhut Binsar Pandjaitan, Dijual Murah
Presiden Joko Widodo Bentuk Tim Khusus Tangkap Hacker Bjorka
Apa Saja Aksi Bjorka, Berikut 5 Aksi Peretas Bjorka Buat Pemerintah Ketar-Ketir
Peretas Bjorka Doxing Johnny G Plate, Pertanyakan Ganti Kode Ponsel Nomor AS
Tito Karnavian Kena Doxing Peretas Bjorka, Sindir Kasus Sambo
Daftar Peretas yang Sukses Bocorkan Data di Indonesia Sebelum Bjorka