DPR Minta Timsus Orang Kompeten Hadapi Peretas Bjorka

TOPMEDIA – Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Sukamta, meminta tim khusus bentukan pemerintah untuk hadapi hacker Bjorka orang yang kompeten dan ahli di bidang teknologi.

Sukamta mengatakan, tim khusus harus mampu bekerja cepat dan tak dibatasi oleh hambatan birokrasi hadapai hacker Bjorka.

"Yang penting tim khusus ini diisi orang orang kompeten dengan kerja cepat, tidak dibatasi oleh berbagai macam hambatan birokrasi," kata Sukamta.

Baca Juga: Cak Imin Panik, Nonaktifkan WA Saat Bjorka Bocorkan Data

Sukamta berpendapat, pembentukan tim khusus itu menunjukan itikad baik dari pemerintah untuk melawan serangan peretas dari hacker Bjorka.

"Paling tidak (tim khusus) itu menunjukkan iktikad dari Presiden untuk mengatasi masalah," ujarnya. Sukamta.

Pandangan Sukamta ini momentum pengesahan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP) harus dijadikan momentum untuk membenahi perangkat keamanan siber di Indonesia.

Baca Juga: Daftar Peretas yang Sukses Bocorkan Data di Indonesia Sebelum Bjorka

Jika perangkat keamanan siber tidak dibenahi, maka kemungkinan permasalahan yang sama dapat kembali terulang.

"Pengesahan RUU PDP harus menjadi momentum serius berbenah, supaya tidak mubazir. Kalau tidak, kita akan berhadapan lagi dengan masalah yang sama di waktu-waktu mendatang," kata dia.

Terkait aksi comeback, hacker Bjorka Meledek Mahfud MD, giliran data pribadinya diumbar di media sosial.

Baca Juga: Tito Karnavian Kena Doxing Peretas Bjorka, Sindir Kasus Sambo

Bjorka mengklaim telah meretas beberapa situs kementerian dalam negeri, tetapi juga surat-surat milik Presiden Jokowi, termasuk surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara (BIN) periode 2019-2021.

Bjorkan membocorkan data Menko Polhukam Mahfud MD di akun Telegramnya.

Sambil membocorkan biodata Menko Polhukam Mahfud MD, Bjorka sekaligus menyindir mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.