TOPMEDIA – Sekolah Madrasah Ibtidaiyah dan MTs Darusalam 02 AL Hidayah Neglasari, Kecamatan Muncang Kabupaten Lebak Banten roboh dan memprihatinkan. Kegiatan oprasional belajar terganggu dan penuh resiko.
Dinding sekolah suram tidak lagi berwarna. Lantai tertutupi lumpur dan debu. Atap ruang kelas lainnya sudah roboh ditiap ruangan. Kegiatan belajar-mengajar Madrasah Ibtidaiyah dan MTs Darusalam 02 AL Hidayah Neglasari pun menjadi sangat memprihatikan.
Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah dan MTs Darusalam 02 AL Hidayah Neglasari, Hasan Basri berharap para dermawan tergerak menegakkan kembali sekolah yang hampir roboh.
Baca Juga: Miliki Ratusan Burtir Obat Hexymer Seorang Pemuda Di Lebak Harus Berurusan Dengan Polisi
Kepala Sekolah Hasan Basri mengatakan, “para murid sekolah belajar sambil tengkurap dilantai semen. Sisa-Siwi sekolah belajar tidak menggunakan kursi dan meja. Guru dan menghuni sisa lantai bangunan yang seadanya,” katanya.
Posisi sekolah yang lebih rendah dari jalan utama membuat langganan banjir ketika musim penghujan tiba, lantai kelas darurat akan dibanjiri tanah merah dari jalanan. Terlebih disebabkan saluran air tidak ada.
“Sudah berlangsung lama, pemandangan darurat oprasional pembelajaran sekolah ini dari tahun 2017. Tidak tersentuh pembangunan.”
Baca Juga: Tokoh Publik Kabupaten Lebak Bertemu, Bahas Tradisi Adat Istiadat
“Sekolah Madrasah Ibtidaiyah dan MTs Darusalam 02 AL Hidayah Neglasari tidak tersentuh bantuan pemerintah setempat. Saya sampai meggadaikan SK PNS tahun 2009 untuk memugar bangunan beberapa ruang kelas seadanya. Kini sudah roboh kembali,” Ujar Hasan Basri.
“Juga terkadang uang hasil gadai SK PNS saya digunakan untuk subsidi gaji para guru sekolah.” Orang tua murid hanya memiliki pilihan sekolah terdekat di Madrasah Ibtidaiyah dan MTs Darusalam 02 AL-Hidayah.
Namun ditengah situasi darurat, para orangtua murid yang berada di sekitar sekolah Madrasah Ibtidaiyah dan MTs Darusalam 02 AL Hidayah Neglasari Muncang, tetap antusias mendaftarkan anaknya sekolah.
Baca Juga: Karna Kesal BM Warga Lebak, Tusuk Rekan dengan Gunting Hingga 6 Kali
Apakah pemerintah daerah dan provinsi Banten, dalam hal ini Depatemen Agama dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengetahui dan ambil tanggung jawab?
Dikenyataan urutan angka buta aksara kabupaten Lebak Provinsi Banten masih rendah. Sekolah roboh cermin peringkat buta aksara Kapuaten Lebak.
Berdasarkan data kemdikbud, buta aksara tiap Kabupaten/Kota, Kabupaten Lebak urutan ke dua setelah Pandegelang. Rincian buta akasara Kabupaten Lebak; Buta Aksara Usia 15-59 Tahun (21.327), dan Buta Aksara Usia 15+ Tahun (39.66) jauh dari kata normal berdasarkan standar pemberantasan buta aksara Nasional.
Artikel Terkait
Satresnarkoba Polres Lebak Ciduk Dua Warga Malingping Karena Miliki Narkoba Jenis Sabu
Polres Lebak Evakuasi Korban Tenggelam di Sungai Cisimeut
Ungkap Kasus Curanmor, Satreskrim Polres Lebak Tangkap Pelaku dan Amankan Barang Bukti
Dinkes Banten Monitoring Buku KIA Untuk Kesehatan Ibu dan Anak di Lebak Wangi Kabupaten Serang
Satreskrim Polres Lebak Berhasil Bekuk Dua Pelaku Curanmor