Baca Juga: Pertanda Apa Sekutu atau NATO Mengadakan Latihan Bersama di Lepas Pantai Italia
Melansir laman Carscoops, menurut para pakar, apabila fitur live traffic ini masih diaktifkan, maka ini akan menjadi informasi tentang kemajuan invasi Rusia di Ukraina.
Pakar intelijen Jeffrey Lewis mengunggah cuitan di akun Twitter pribadinya yang mengatakan bahwa dirinya telah mengetahui rencana invasi Rusia ke Ukraina bahkan sebelum invasi itu dimulai.
Dia mengetahuinya dari Google Maps yang saat ini memperlihatkan kemacetan yang terjadi di jalan dari Belgorod, Rusia ke perbatasan Ukraina.
Baca Juga: Rusia Diambang Perang Dengan AS Dan NATO Buntut Krisis Ukraina
"Saya pikir kami adalah orang pertama yang melihat invasi dan kami melihatnya di aplikasi lalu lintas," cuit Lewis pada 23 Februari, sebelum invasi Rusia benar-benar dimulai.
Lewis juga menjelaskan bahwa data lalu lintas yang terlihat di Google Maps ini kemungkinan besar bukan dari tentara yang membawa smartphone.
Tapi kemungkinan data ini dari ponsel warga sipil yang mungkin terjebak di penghalang jalan dan Google Maps merekam itu.***
Artikel Terkait
Uni Eropa Jatuhkan Sangsi Ekonomi Lanjutan ke Rusia, Kremlin Balas Putus Pasokan
AS-Eropa Tekan Pemerintah India karena Kedekatan dengan Rusia
Rusia Buka Rahasia AS Sebagai Pemilik Tunggal Senjata Kimia di Dunia
Rusia Tawarkan Pasukan Nasional dan Bayaran Ukraina Meyerah Atau...
Israel Kecam Rusia Serang Ukraina, Tapi Terus Caplok Palestina