Cara Mengatasi Kebiasaan Menunda-nunda (Procrastination)
Berhubung kita udah punya formula dalam meningkatkan motivasi, tentu jawabannya jadi mudah.
Untuk mengatasi kebiasaan menunda (procrastination), kita cuma perlu memainkan variabel-variabel yang ada di dalam rumus, sesuai dengan kondisi masing-masing.
Misalnya, kamu secara skill ragu kalau bisa menyelesaikan pekerjaan itu dengan gampang dan cepat. Artinya, variabel yang bisa kamu otak-atik adalah “Nilai” dan “Impulsivitas”.
Ya udah, deh. Kita tinggal meningkatkan Nilai dan mengurangi Impulsivitas. Caranya? Buanyak, dan tentu setiap orang berbeda.
Kamu bisa berkomitmen untuk memberikan rewards jika pekerjaanmu selesai. Kamu bisa memodifikasi pengalamanmu saat bekerja (contoh: ada yang suka bekerja di tempat agak ramai, maka coba bekerja di kafe.
Ada yang suka sambil mendengarkan lagu biar membangkitkan gairah kerja. Ada yang suka memakai baju rapi agar mendapatkan suasana kerja benaran.
Ada yang mau ningkatin pengalaman ngelakuinnya dengan kerja bareng temen, maka kamu bisa buat grup belajar, misalnya. Ngerjain tugas sambil video call bareng).
It’s really okay. Karena lagi-lagi, setiap orang berbeda.
Lalu, gimana cara mengurangi Impulsivitas? Itu juga buanyak. Tergantung kepada karaktermu dan jenis pekerjaan yang sedang kamu lakukan.
Kalau kamu orang yang gatelan ketika udah megang hape, coba taroh hapemu di kamar lain saat ngerjain aktivitasnya.
Kalau aktivitasmu sebetulnya gak butuh internet, coba matikan sambungan internet ke laptopmu sebentar.
Intinya, kamu tinggal melihat variabel mana dari formula tersebut yang bisa kamu kendalikan untuk mengurangi keinginan menunda-nunda.
Sederhana, tapi memang butuh latihan untuk melakukan ini.***
Artikel Terkait
Belajar dari Kesalahan Kontra China, PSSI Koreksi STY hingga Beri Bocoran Pemain Ini yang Bisa Bela Timnas Indonesia Lawan Jepang
SDN Cikerut Kota Cilegon Raih Penghargaan Komunitas Belajar Inspiratif di Ajang GTK Hebat 2024
Anak SD Akan Belajar Coding dan AI? Abdul Mukti Sebut Pembelajaran Ini Demi Ubah Kurikulum Pendidikan
Beri Sarana Belajar, Posyantek Lebak Denok Luncurkan Kampung Programing
Belajar dari Korban Pelecehan Seksual yang Berani Speak Up Usai Dilecehkan oleh Pria Disabilitas di Mataram
Kontribusi Orang Tua dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar
Belajar dari Kasus Bullying di Surabaya dan Pencegahannya
Video Siswa Belajar Tanpa Meja dan Kursi Viral, Ini Kata Wali Kota Cilegon
Belajar dari Kasus Pembunuhan dan Pelecehan terhadap di Palembang dan Pariaman
Belajar dari Kasus Penipuan Cryptocurrency