TOPMEDIA - Kenapa Orang Suka Menunda-nunda Pekerjaan? Piers Steele, di The Procrastination Equation menuliskan tentang teori Temporal Motivation, atau Motivasi Sementara.
Teori ini menunjukkan bahwa motivasi seseorang untuk menyelesaikan suatu pekerjaan bisa dijelaskan oleh sebuah formula:
Motivasi = (Harapan x Nilai) / (Impulsivitas x Waktu)
Apa tuh maksudnya?
Maksudnya, motivasi seseorang itu dipengaruhi oleh beberapa variabel.
Mulai dari Harapan, Nilai, Impulsivitas, dan Waktu. Nah, coba kita bedah satu per satu.
1. Harapan untuk bisa menyelesaikan suatu pekerjaan rendah
Begini. Harapan itu menunjukkan seberapa percaya kita bisa menyelesaikan suatu pekerjaan.
Kalau kamu merasa pekerjaanmu bisa diselesaikan dengan gampang, kamu jago dan percaya diri, tentu tingkat Harapanmu untuk bisa menyelesaikan pekerjaan itu akan tinggi.
Akibatnya, motivasi untuk mengerjakan hal itu juga meningkat.
Misalnya, kamu adalah orang yang jago sejarah. Maka, kamu akan punya motivasi yang lebih tinggi ketika mendapatkan tugas yang berkaitan dengan sejarah, ketimbang kimia.
Karena, ya, kamu ngerasa tugas sejarah itu gampang. Kamu bisa mengerjakannya dengan baik, cepat, dan gak ada beban. Dari sini, peluangmu untuk menunda-nunda pekerjaan jadi kecil.
Sebaliknya, ketika mendapatkan tugas yang berkaitan dengan kimia, kamu akan merasa susah duluan. Sehingga, nilai Harapanmu untuk bisa nyelesainnya akan rendah, dan itu bakal bikin kamu keburu males duluan.
Artikel Terkait
Belajar dari Kesalahan Kontra China, PSSI Koreksi STY hingga Beri Bocoran Pemain Ini yang Bisa Bela Timnas Indonesia Lawan Jepang
SDN Cikerut Kota Cilegon Raih Penghargaan Komunitas Belajar Inspiratif di Ajang GTK Hebat 2024
Anak SD Akan Belajar Coding dan AI? Abdul Mukti Sebut Pembelajaran Ini Demi Ubah Kurikulum Pendidikan
Beri Sarana Belajar, Posyantek Lebak Denok Luncurkan Kampung Programing
Belajar dari Korban Pelecehan Seksual yang Berani Speak Up Usai Dilecehkan oleh Pria Disabilitas di Mataram
Kontribusi Orang Tua dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar
Belajar dari Kasus Bullying di Surabaya dan Pencegahannya
Video Siswa Belajar Tanpa Meja dan Kursi Viral, Ini Kata Wali Kota Cilegon
Belajar dari Kasus Pembunuhan dan Pelecehan terhadap di Palembang dan Pariaman
Belajar dari Kasus Penipuan Cryptocurrency