Usai Viral Karena Berkonflik Dengan Menteri Satryo Soemantri Neni Herlina Akui Sudah Berdamai dan Tak Jadi Dipecat

photo author
- Rabu, 22 Januari 2025 | 20:41 WIB
Neni Herlina, pegawai Kemendiktisaintek sudah berdamai dengan Menteri Satryo (Foto: instagram.com/nies08)
Neni Herlina, pegawai Kemendiktisaintek sudah berdamai dengan Menteri Satryo (Foto: instagram.com/nies08)

Neni menyebut pemecatannya dipicu oleh konflik kecil terkait pergantian meja kerja di ruangan Menteri Satryo.

Ia mengungkapkan bahwa permintaan penggantian meja itu berasal dari istri Satryo setelah pelantikan menteri.

Baca Juga: Kebanyakan Makan Seblak, Ribuan Remaja Putri di Karawang Alami Anemia Ringan hingga Berat

“Waktu itu permintaan penggantian meja datang dari istrinya. Sejak saat itu, saya merasa sudah ‘ditandai’,” ujar Neni.

Ia juga mengaku dimarahi oleh Satryo terkait masalah tersebut dan diminta pindah ke Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Bahkan, Satryo disebut mengungkapkan hal itu di depan staf dan pegawai magang.

“Beliau mengatakan hal itu di depan staf dan anak magang. Saya merasa itu sudah keterlaluan,” ungkap Neni.

Meski konflik antara Neni dan Menteri Satryo telah selesai, DPR Komisi X tetap akan memanggil Mendiktisaintek untuk rapat kerja (raker) pada Rabu, 22 Januari 2025.

Ketua Komisi X DPR, Hetifah Sjaifudian, mengungkapkan bahwa raker tersebut bertujuan membahas evaluasi kinerja dan anggaran 2024 serta persiapan program kerja dan anggaran tahun 2025.

Namun, Hetifah tidak menutup kemungkinan bahwa rapat tersebut juga akan menyinggung masalah yang terjadi di internal Kemendiktisaintek, termasuk aksi demonstrasi ASN.

“Permasalahan internal, seperti aksi demonstrasi ASN, mungkin saja akan ditanyakan pada raker nanti,” ujar Hetifah.

Ia menyayangkan konflik di internal Kemendiktisaintek dan berharap kementerian tersebut segera melakukan evaluasi transparan serta membuka ruang dialog persuasif agar masalah tersebut tidak mengganggu pelayanan publik.

“Apapun masalahnya, Kemendiktisaintek harus segera melakukan evaluasi internal yang transparan dan independen untuk menelusuri kebenaran tuduhan terhadap Pak Satryo,” pungkas Hetifah.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X