Tahun 2024, Terlihat Nyata 8 Tanda Munculnya Sosok Mujadid di Indonesia, Siapakah Sosok Itu?

TOPMEDIA - Tahun 2024 adalah salah satu tahun yang sangat dinanti-nanti oleh banyak para ilmuwan atau ulama-ulama ahli agama terutama ulama-ulama muslim.

Tahun 2024 dalam Islam adalah 100 tahun Mujadid atau orang yang membawa pembaharuan akan muncul kembali.

Dalam sebuah akun yoautube Chnel @Esa Production, seseorang menceritakan bahwa, Indonesia adalah negara yang mayoritas muslim maka fenomena ini akan membuat Indonesia Geger dengan kemunculan Mujadid sebab Wahyu atau kalau dalam Jawanya itu pulungnya itu sudah turun.

Lantas bagaimana mengetahui seseorang itu benar-benar dia adalah Mujadid atau orang terpilih yang akan membawa perubahan dan pembaharuan untuk umat juga bangsa dan negara bahkan juga agama di Indonesia ada tanda yang bisa kamu kenali ciri-ciri sifat seseorang yang mendapat Pulung Mujadid.

Baca Juga: Ndaru Banten Ikut Ramaikan Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di GBK

Dijelaskan dalam narasi video itu, Cirinya memiliki sifat dan sikap yang sangat tenang ketenangannya ketentramannya adalah daya kekuatan yang utama yang paling besar yang akan bisa membawa perubahan ketenangan adalah fondasi awal seseorang yang terpilih bisa mengalami perubahan pada dirinya sendiri bahkan kepada masyarakat yang lebih luas.

Ketenangannya membawa ketenangan dan ketentraman bagi orang banyak ketenangan adalah pulung yang bisa membawa perubahan perbaikan tetapi sifat kegusaran atau yang berlawanan dengan sifat anteng atau tenang adalah yang membawa padak kerusakan yang kedua menang Pulung kedua berwujud menjadi sifat pendiam

Dia adalah orang yang tidak banyak komentar apagi komentar yang buruk komentar yang sifatnya itu merendahkan menjelekkan dan merugikan orang lain secara pribadi maupun golongan yang hal itu tidak akan bisa merubah keadaan.

Jadi Mujadid itu apa yang dia bicarakan apa yang dia ucapkan itu membawa manfaat bagi orang banyak bisa merubah orang banyak menjadi lebih baik tanpa dengan menyakiti ketiga rame in gawe sepi pamrih.

Baca Juga: Jadi Sorotan Dalam Debat Capres ke-5, Apa Bedanya Stunting dan Gizi Buruk ? Cek Disini Supaya Tak Salah Paham

Pulung ketiga itu memunculkan sikap banyak bertindak Tetapi dia tidak berharap balasan dari orang lain dia adalah orang yang sedikit bicara tidak pandai banyak ngoceh ke sana kemari Tetapi dia lebih mengedepankan tindakannya dia banyak melakukan hal-hal demi kepentingan masyarakat luas demi bangsa negara dan agamanya.

Tetapi dia tidak pernah berharap imbalan dari orang-orang yang sudah dibantunya dia bisa memberi contoh kepada masyarakat luas dengan laku dan tindakan karena yang membawa perubahan adalah tindakan bukan sekedar kata-kata dan ocehan.

yang keempat itu memunculkan sikap menentramkan atau pembawa kedamaian pada diri seorang Mujadid Dia adalah orang yang tidak mudah mengumbar kata-kata maupun perilaku yang mengakibatkan kebencian permusuhan perpecahan lebih-lebih lagi yang membawa kerusakan.

Mujadid itu dia tidak punya sifat suka memprovokasi orang lain yang berakibat merusak kedamaian dan keburukan Dia adalah orang terpilih yang cenderung mendamaikan dan menentramkan bukan membuat masyarakat itu merasa khawatir apalagi menjadi tak tetapi mereka adalah orang-orang yang membuat masyarakat itu tercerahkan menjadi orang yang semakin optimis dan merasa tentram.