Kenapa Al-Quran Turun di Tengah Masyarakat Arab, Berikut Penjelasan

photo author
- Senin, 11 April 2022 | 23:05 WIB
Ilustrasi foto, membaca Al-Qur'an (pexels)
Ilustrasi foto, membaca Al-Qur'an (pexels)

TOPMEDIA.CO.ID – Bagi umat muslim Al-Qur’an dan hadis merupakan referensi primer untuk dijadikan pedoman hidup di dunia, dan menggapai kehidupan yang hakiki di akhirat.

Kebahagiaan di akhirat tentunya ingin digapai dengan alternatif kebahagiaan di dunia pula.

Dikutip dari kanal Quraish Shihab, ada beberapa faktor pendukung bagi pembuktian otentisitas Al-Quran. Faktor-faktor itu menjadi penunjang terpelihara dan dihafalkannya ayat-ayat Al-Qur’an.

Baca Juga: Asmaul Husna Menurut Pandangan Quraish Shihab

Itulah sebabnya, banyak riwayat sejarah yang menginformasikan bahwa terdapat ratusan sahabat Nabi SAW. yang menghafalkan Al-Qur’an.

Bahkan dalam peperangan Yamamah, yang terjadi beberapa saat setelah wafatnya Rasul SAW, telah gugur tidak kurang dari tujuh puluh orang penghafal Al-Qur’an.

Walaupun Nabi SAW, dan para sahabat menghafal ayat-ayat Al-Qur’an, namun guna menjamin terpeliharanya wahyu-wahyu Ilahi itu, beliau tidak hanya mengandalkan hafalan, tetapi juga tulisan.

Baca Juga: Syukur dalam Pengertian Quraish Shihab, Tafsir Al-Qur'an dan Pemaknaan

Sejarah menginformasikan bahwa setiap ada ayat yang turun, Nabi SAW lalu memanggil sahabat-sahabat yang dikenal pandai menulis, untuk menuliskan ayat-ayat yang baru saja diterimanya, sambil menyampaikan tempat dan urutan setiap ayat dalam surahnya.

Ayat-ayat tersebut mereka tulis dalam pelepah kurma, batu, kulit-kulit atau tulang-tulang binatang.

Sebagian sahabat ada juga yang menuliskan ayat-ayat Al-Qura'an tersebut secara pribadi, namun karena keterbatasan alat tulis dan kemampuan maka tidak banyak yang melakukannya disamping kemungkinan besar tidak mencakup seluruh ayat Al-Quran.

Baca Juga: Apa itu Istiqomah bagi Umat Muslim, Berikut Penjelasan Quraish Shihab

Kepingan naskah tulisan yang diperintahkan oleh Nabi SAW itu, baru dihimpun dalam bentuk "kitab" pada masa pemerintahan Khalifah Abu Bakar r.a.

Berikut faktor dalam kesejarahan turunnya Al-Quran di tengah Masyarakat Arab :

1. Masyarakat Arab, yang hidup pada masa turunnya Al-Quran, adalah masyarakat yang tidak mengenal baca tulis. Karena itu, satu-satunya andalan mereka adalah hafalan. Dalam hal hafalan, orang Arab bahkan sampai kini dikenal sangat kuat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fuad Fauji

Sumber: Quraish Shihab

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X