Quraish Shihab dan Apa yang Melatar Belakanginya dalam Dunia Tafsir Al-Quran

photo author
- Selasa, 1 Februari 2022 | 19:15 WIB
Ilustrasi tangkap layar foto  Quraish Shihab ( Quraish Shihab)
Ilustrasi tangkap layar foto Quraish Shihab ( Quraish Shihab)

TOPMEDIA - Quraish Shihab dan dunia pendidikan yang melatar belakanginya dalam dunia Tafsir Al-Quran. Quraish Shihab lahir dari keluar Islam Intelektual. Ia menyelesaikan pendidikan dasar di Ujung Pandang dan melanjutkan pendidikan menengahnya di Malang, sambil “nyantri” di pondok pesantren Darul-Hadits Al-Faqihiyah. Pada tahun 1958, beliau berangkat ke kairo, Mesir, dan diterima di II Tsanawiyyah Al-Azhar.

Pada 1967, beliau meraih gelar Lc (S-1) pada Fakultas Ushuluddin Jurusan Tafsir dan Hadits Universitas Al-Azhar.

Baca Juga: Ini Doa Antara Dua Sujud Yang Banyak Orang Tidak Tahu

Kemudian beliau melanjutkan pendidikannya di fakultas yang sama, dan pada 1969 merai gelar MA untuk spesialis bidang Tafsir Al-Qur’an dengan tesis berjudul Al-I’jaz Al-Tasyri’iy li-Al-Qur’an Al-Karim (Kemukjizatan al-Qur’an al-Karim dari Segi Hukum).

Pada tahun 1982 menyelesaikan disertasi berjudul Nazhm Al-Durar li Al-Biqa’iy, Tahqiq wa Dirasah (Suatu Kejadian Dan Analisa Terhadap Keontikan Kitab Najm Ad-Durur Karya Al-Biqa’i).

Baca Juga: Prof Dr Muhammad Quraish Shihab: Doa Itu Separuh dari Keberhasilan

Beliau meraih gelar doktor dalam ilmu-ilmu Al-Qur’an dengan yudisium Summa Cum Laude disertai penghargaan tingkat I (mumtazma’a martabat al-syaraf al-‘ula).

Quraish Shihab Sebelum meneruskan disertasinya, beliau kembali ke Ujung Pandang dipercayakan untuk menjabat Wakil Rektor bidang Akademis dan Kemahasiswaan pada IAIN Alaudin, Ujung Pandang.

Setelah kambali ke Al-Azhar Kairo untuk meraih gelar doktor, beliau kembali ke Indonesia pada 1984, Quraish Shihab ditugaskan di Fakultas Ushuluddin dan Fakultas Pasca-Sarjana IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta95.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Quraish Shihab

Pengabdiannya di bidang pendidikan mengantarkannya menjadi Rektor IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 1992-1998.

Selain di kampus beliau juga dipercayakan untuk menduduki jabatan. Antara lain: Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Pusat pada 1985-1998; Anggota MPR-RI 1982-1987 dan 1987-2002; Menteri Agama RI pada 1998.

Anggota Lajnah Pentashih Al-Qur’an Departemen Agama (sejak 1989); Anggota Badan Pertimbangan Pendidikan Nasional (sejak 1989); Ketua Badan Pengembangan.

Quraish Shihab juga banyak terlibat dalam beberapa organisasi profesional; antara lain: Pengurus Penghimpunan Ilmu-ilmu Syari’ah; Pengurus Konsorsium Ilmu-ilmu Agama Departemen Pendidikan dan Kebudayaan; dan Asisten Ketua Umum Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia.

Baca Juga: Benarkah Doa Bisa Mengubah Takdir? Simak Penjelasan Hadist Berikut!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fuad Fauji

Sumber: Quraish Shihab

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X