Dalam kesempatan yang sama, Riady juga mengungkap tentang masa ketika dirinya memikirkan tentang bisnis pada tahun 1950 silam.
Pria berusia 96 tahun itu menyebut berdagang adalah hal yang paling ideal untuk berbisnis, mengingat sang ayah adalah seorang pedagang batik di kawasan Malang, Jawa Timur.
"Tahun 1950 saya kembali ke Indonesia, mulai memikirkan usaha apa yang perlu saya tekuni, Yang gampang, ayah saya dagang batik, jadi saat itu saya ikut jualan batik," tutur Riady.
Riady mengaku kala itu memacu dirinya agar dapat menjual sebanyak 8 pakaian batik agar dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari.
"Saat itu saya hitung-hitung setiap hari saya harus bisa menjual 8 batik untuk bisa hidup," ungkapnya.
Pendiri Lippo Group itu juga menjelaskan pada masa itu penuh dengan kekhawatiran dagangannya tidak dibeli oleh para pejalan kaki di kawasan Kayutangan, Malang.
"Di kawasan Kayutangan, Malang, saat itu semua penuh dengan pedagang lain. tidak ada toko yang kosong. Jadi kalau saya buka toko batik, saya takut tidak orang yang berkunjung pada saat itu," sebut Riady.
Menemukan Filosofi Hidup Damai
Riady juga bercerita momen saat dirinya menemukan ajaran filosofi Lao Tzu saat dirinya tengah membaca sebuah koran di kawasan Kayutangan, Malang pada tahun 1950 silam.
Bagi yang belum tahu, Lao Tzu adalah seorang filsuf terkenal asal Tionghoa yang dikenal sebagai pendiri ajaran Taoisme.
"Saat itu saya sangat susah, sempat putus harapan, tidak ada satu akal agar bisa hidup sendiri Suatu hari, saya membaca koran Tionghoa itu ada headline Filosofi Lao Tzu," terangnya.
Riady pun menuturkan, filosofi ini mengajarkan tentang empati dan hidup damai dan seimbang dengan alam semesta.
"Melihat Lao Tzu ini saya langsung berpikir, Lao Tzu bercerita tentang alam semesta, kenapa saya harus mencari tentang besok makan apa, besok harus berbuat apa," terangnya.
Terkait hal itu, kemudian Riady berpikir untuk lebih fokus untuk berbuat baik kepada orang lain daripada mengeluh tentang kehidupan yang dinilai tak ada habisnya.
Artikel Terkait
Fredy Pratama Masih Aktif Kirim Narkoba Jadi Target Bareskrim Polri, Perputaran Uang Capai Rp59,2 Triliun
Pramono Rano Menang Satu Putaran di Pilgub DKI Jakarta 2024, Begini Perolehan Suara Real Count
Vicky Prasetyo Kalah di Pilkada Pemalang 2024 Berdasarkan Hasil Quick Count, Soroti Dugaan Politik Uang?
Stadion Manahan Solo Jadi Markas Timnas Indonesia di Ajang Piala AFF 2024, PSSI Ungkap Alasannya!
Hasil Quick Count Pilkada 2024 Calon Gubernur Jagoan Jokowi Unggul Hampir di Semua Provinsi, Siapa Saja?
Perubahan atas Keberanian Beraspirasi di Ruang Publik
Kumpul Bareng Ojek Online, Bapenda Banten Beri Pemahaman Soal Pajak Daerah
Kader Prabowo Subianto Andra Soni Menang Telak di Pilkada Banten 2024, Yuk Intip Program Unggulannya
Pelatih Penjaga Gawang Sebut Syarat Jadi Kiper Timnas Indonesia Demi Bisa Jadi Andalan Shin Tae yong
Ternyata Begini Tips Membuat Cerita Inspiratif yang Bikin Penasaran Pembacanya, 5 Hal yang Perlu Diperhatikan