Baru belakangan ini, ada upaya untuk membuka diskusi yang lebih luas dan inklusif tentang peristiwa ini, meskipun masih banyak tantangan yang harus dihadapi.
Warisan tragedi G30S/PKI adalah pengingat akan betapa pentingnya menjaga kebebasan berpendapat dan menghormati hak asasi manusia.
Meski luka lama masih membekas, kita harus terus berusaha untuk memahami sejarah dengan lebih jernih dan adil, agar tragedi serupa tidak terulang di masa mendatang.***
Artikel Terkait
Awal Mula Ketegangan Politik Tragedi G30S/PKI, Dari Konflik Ideologi hingga Kudeta Presiden Soekarno
Bonnie Triyana Gantikan Tia Rahmania di DPR RI, Kisah di Balik Pemecatan Kontroversial
IDeaward 2024 – Mengapresiasi Kreativitas dan Inovasi Bangsa
Meningkatnya Pengaruh PKI pada Tragedi G30S/PKI, Sebuah Kilas Balik Sejarah
Profil Bonnie Triyana, Sejarawan yang Kini Mengisi Kursi DPR RI Menggantikan Tia Rahmania
Ciptakan Lingkungan Bebas Banjir, Kecamatan Ciwandan Bangun Kolaborasi Dengan Industri
Kesehatan Presiden Soekarno di Tengah Tragedi G30S PKI, Antara Fakta dan Spekulasi
Teladani Sifat Nabi, Bacalon Wali Kota Serang Syafrudin Gencar Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
Pemkot Cilegon Kibarkan Bendera Setengah Tiang, Mengingat Sejarah Kelam 30 September 1965?
Dampak Tragedi G30S/PKI, Luka Sejarah yang Tak Terlupakan