Profil dan Karier Dharma Pongrekun, Dari Polisi Hingga Calon Gubernur Jakarta Kontroversial

TOPMEDIA.CO.ID - Dharma Pongrekun, seorang purnawirawan Polri dengan pangkat terakhir Komisaris Jenderal, telah menjadi sorotan publik karena pencalonannya sebagai Gubernur Jakarta pada Pilkada 2024.

Dengan pengalaman panjang di kepolisian dan berbagai jabatan strategis yang pernah diembannya, Dharma Pongrekun menawarkan visi baru untuk ibu kota.

Latar Belakang dan Pendidikan

Dharma Pongrekun lahir pada 12 Januari 1966 di Palu, Sulawesi Tengah. Ia menyelesaikan pendidikan dasarnya di SD pada tahun 1977 dan melanjutkan ke SMP Bruderan Purwokerto pada tahun 1981.

Dharma kemudian menamatkan pendidikan menengah atas di SMA Negeri 34 Jakarta pada tahun 1984. Ia adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1988 dan memiliki gelar Magister Manajemen dari Universitas Bhayangkara Jakarta Raya serta Magister Ilmu Hukum dari Universitas Gadjah Mada.

Karier di Kepolisian

Dharma Pongrekun memulai kariernya di kepolisian pada tahun 1988. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Deputi Bidang Identifikasi dan Deteksi BSSN.

Selain itu, Dharma juga pernah menduduki posisi penting di Bareskrim Polri, termasuk sebagai Dirtipidnarkoba dan Karorenmin Bareskrim Polri.

Kontroversi Pencalonan Gubernur Jakarta

Pada tahun 2024, Dharma Pongrekun mencalonkan diri sebagai Gubernur Jakarta melalui jalur independen.

Namun, pencalonannya tidak lepas dari kontroversi. Beberapa warga Jakarta mengklaim bahwa KTP mereka dicatut tanpa izin untuk mendukung pencalonan Dharma.

Baca Juga: Perjalanan Karier Sandra Dewi: Dari Kontes Kecantikan Hingga Menjadi Ratu Iklan

Meskipun demikian, Dharma dan pasangannya, Kun Wardana, berhasil mengumpulkan lebih dari 677.468 dukungan yang lolos verifikasi faktual oleh KPU DKI Jakarta.

Visi dan Misi