Gunung Papandayan, Gunung Api di Kabupaten Garut Miliki Ketinggian 2.665 Mdpl Hingga Dijadikan Destinasi Wisata

photo author
- Senin, 1 Juli 2024 | 15:13 WIB
Gunung Papandayan (Topmedia.co.id / Istimewa)
Gunung Papandayan (Topmedia.co.id / Istimewa)

TOPMEDIA.CO.ID - Gunung Papandayan adalah gunung api stratovolcano yang terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat, tepatnya di Kecamatan Cisurupan. Gunung dengan ketinggian 2.665 Mdpl, terletak sekitar 70 km sebelah tenggara Kota Bandung.

Jalur pendakian Papandayan sangat cocok untuk latihan khususnya bagi pendaki pemula lantaran medannya mudah untuk dijelajahi.

Selain itu, jalur pendakian ini menawarkan keindahan alam yang menakjubkan. Gunung Papandayan merupakan salah satu destinasi pendakian favorit di Garut, Jawa Barat. Diperlukan waktu sekitar 2-2,5 jam.

Disepanjang jalan yang bisa dilihat hanya batu2 cadas. But it's was so fun. Gunung papandayan ini cocok untuk pendaki gunung pemula.

Hutan Mati Gunung Papandayan terletak di Karamat Wangi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Papandayan memiliki banyak titik mata air, sehingga pengunjung tidak perlu membawa berbotol-botol air minum yang memberatkan.

Di atas gunung juga terdapat warung-warung yang menjual air mineral, harganya sekitar Rp5.000 hingga Rp10.000.

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Ungkap Kominfo Pakai Anggaran Rp700 Miliar Untuk Pemeliharaan Pusat Data Nasional

Gunung dengan ketinggian 2.665 m di atas permukaan laut ini terletak sekitar 70 km sebelah tenggara Kota Bandung.

Gunung Papandayan memiliki beberapa kawah yang terkenal, di antaranya Kawah Mas, Kawah Baru, Kawah Nangklak, dan Kawah Manuk.

Kawah-kawah tersebut mengeluarkan uap dari sisi dalamnya. Suhu udara saat malam hari bisa sampai 14 derajat Celcius.

Mendaki Gunung Papandayan cocok untuk menikmati pemandangan indah plus udara dingin seperti di Eropa. Suhu udara di Garut saat ini dirasa penduduk sangat dingin setiap hari.

Pada siang hari rata-rata suhu bisa mencapai 20-19 derajat celcius. Hutan mati merupakan manifestasi bekas erupsi Gunung Papandayan dimana terlihat pepohonan di lokasi tersebut seperti hangus terbakar.

Hal tersebut terjadi karena pada saat erupsi gunung melontarkan abu vulkanik yang sangat panas membuat vegetasi di lokasi tersebut mati dan kering.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X